Ia pun mempertanyakan mengapa uang itu disetorkan ke pihak Sule.
"Terus sekarang (uangnya) diambil Pak Ecet, sopir si Bunda dan saya dulu, tadi ditanyain (uangnya) dibawa Pak Ecet," kata Teddy.
"Nah ini saya juga mau mempertanyakan, kenapa uanganya ke sana?" lanjutnya.
Ia juga mengaku bahwa saat ia ingin menjual kost-kostan itu, banyak pembeli yang mundur lantaran status kepemilikan yang tidak jelas.
"Banyak beberapa orang yang tadinya orang mau beli terus mundur ga jadi, karena dari pihak sana (pembeli) 'ini bukan punya kang Teddy' padahal secara legalitas (punya saya)," ujar Teddy.
Dilansir Grid.ID dari Tribunbogor.com pada Senin (23/5/2022), Teddy kembali menagih warisan ini.
Lewat kuasa hukumnya Mohamad Ali Nurdin, Teddy kembali geram karena penghasilan dari peninggalan Lina berupa kost-kostan dengan 30 pintu tak diberikan ke dirinya.
Baca Juga: 'Bun Tahun Depan Nih', Rizky Febian Mulai Kode-kodean ke Nathalie Holscher, Bakal Segera Nikah?
"Ini ada salah satu aset, kost- kostan katanya 30 atau 50 kamar, secara paper (perjanjian tertulis), uangnya Teddy masuk ke situ," ucap Mohamad Ali Nurdin.
"Setelah almarhum meninggal, penguasaannya atau hasil kos- kosan itu dibawa oleh pihak mereka ( Rizky Febian dan anak Sule)," sambungnya.
Pihak Teddy juga meyinggung hak Bintang, anak dari Teddy dengan Lina Jubaedah.