Find Us On Social Media :

Innalillahi, Hembuskan Napas Terakhir di Usia 68 Tahun, Musisi Era 1980-an Ini Sempat Berjuang Lawan Penyakit Ginjal

By Devi Agustiana, Minggu, 29 Mei 2022 | 16:46 WIB

Oddie Agam meninggal dunia karena gangguan pada ginjal.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Penyanyi sekaligus pencipta lagu era 1980-an, Oddie Agam meninggal dunia pada Rabu (27/10/2021).

Mengutip Kompas.com, Oddie dilarikan ke rumah sakit dan sempat kritis karena mengalami kerusakan ginjal.

Pria kelahiran 19 Maret 1953 itu dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan pada Rabu (6/10/2021), karena mengalami sesak napas, batuk tidak berhenti, hingga air seni keluar darah.

Menurut penyanyi Deddy Dhukun, ginjal Oddie Agam mengalami kerusakan.

"Katanya ginjalnya rusak," kata Deddy.

Berbicara mengenai ginjal, ini merupakan organ vital yang sangat peru dijaga kesehatannya.

Ginjal melakukan banyak pekerjaan penting.

Organ ini mengatur jumlah cairan dalam tubuh, misalnya membantu mengontrol tekanan darah.

Baca Juga: Bahan Anti Impor ini Bisa Bantu Badan Hadapi Deretan Penyakit Berbahaya Seperti batu Ginjal, Apa Istimewanya Bawang Dayak?

Ginjal juga menyaring protein dan mineral dari darah.

Ketika ginjal tidak sehat melakukan pekerjaan buruk dalam menyaring darah, maka menyebabkan protein dan mineral menumpuk di sistem tubuh.

Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah akan membantu ginjal tetap sehat dan dapat mencegah penyakit ginjal memburuk.

Mengubah pola makan dengan menghindari atau membatasi makanan tertentu juga dapat melindungi ginjal dari kerusakan lebih lanjut.

Berikut ini daftar makanan yang sebaiknya dihindari agar ginjal tetap sehat.

Dilansir Grid.ID dari Revere Health, inilah daftarnya:1

1. Daging merah

Daging merah mengandung banyak protein.

Nah, tubuh membutuhkan protein untuk tumbuh dan tetap sehat.

Baca Juga: Jangan Anggap Enteng! Segera Periksa ke Dokter kalau Urine Terlihat Begini, Bisa Jadi Ciri-ciri Ginjal Bermasalah

Namun, terlalu banyak protein juga membuat ginjal bekerja lebih keras.

2. Mentega

Mentega mengandung lemak jenuh, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

National Kidney Foundation mencatat bahwa penyakit jantung merupakan faktor risiko utama penyakit ginjal dan sebaliknya.

Kurangi konsumsi mentega, lemak babi, dan mentega untuk mengurangi asupan lemak jenuh dan menurunkan risiko penyakit jantung dan ginjal.

3. Kacang-kacangan

Kacang tanah mengandung oksalat, sejenis mineral yang ditemukan pada batu ginjal.

Faktanya, batu ginjal kalsium oksalat adalah jenis batu ginjal utama, menurut National Kidney Foundation.

Jika pernah memiliki batu ginjal kalsium oksalat di masa lalu, membatasi asupan makanan yang mengandung oksalat dapat mengurangi risiko.

Baca Juga: Bisa Bikin Satu Keluarga Sakit-sakitan, Tolong Stop Makan Roti Tawar Setiap Hari, Bahayanya Sampai Merusak Ginjal

4. Sayuran kaleng

Meskipun sayuran sangat baik, tapi sayuran kalengan biasanya mengandung banyak sodium.

Memiliki terlalu banyak natrium dalam tubuh akan membuat ginjal sulit untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari aliran darah.

Sebaiknya beralih ke sayuran segar atau beku bila memungkinkan.

Jika tidak, bilas sayuran kaleng dengan air sebelum memasaknya.

5. Daging olahan

Daging olahan mengandung sejumlah besar natrium dan protein, yang keduanya keras pada ginjal.

Sebaiknya beralih ke potongan daging utuh tanpa lemak agar lebih sehat dan tetap konsumsi dalam batas wajar.

6. Alpukat

Baca Juga: Kalian Wajib Tahu! Hanya dengan Melakukan 6 Kebiasan Baik Berikut Ini, Kamu Bisa Tetap Jaga Ginjal Agar Berfungsi dengan Baik

Alpukat mengandung potasium, mineral yang mengontrol fungsi saraf dan otot.

Kalium membantu jantung mempertahankan ritme yang teratur dan diperlukan untuk mengontrol cairan, keseimbangan elektrolit, dan tingkat pH.

Namun kelebihan kalium dalam darah, suatu kondisi yang dikenal sebagai hiperkalemia, sering terjadi pada orang dengan penyakit ginjal stadium lanjut.

(*)