Find Us On Social Media :

Tak Sesuai Ekspektasi, 2 CPNS di Solo Mengundurkan Diri Diduga Gegara Gaji PNS Kecil

By Rizqy Rhama Zuniar, Kamis, 2 Juni 2022 | 10:09 WIB

Ilustrasi PNS atau ASN

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Sebanyak 2 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Solo, Jawa Tengah, dikabarkan mundur usai dinyatakan lolos seleksi penerimaan pada 2021.

Jumlah gaji yang dinilai kecil diduga menjadi alasan kedua CPNS tersebut memutuskan untuk mundur.

Hal itu disampaikan langsung oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Solo, Jawa Tengah.

Mengutip dari Kompas.com, dua CPNS yang mengundurkan diri tersebut diketahui berasal dari formasi tenaga kesehatan.

Kepala BKPSDM Solo, Dwi Ariyatno mengatakan, kedua CPNS yang mengundurkan diri itu adalah dokter gigi dan psikologi klinis.

"Kemarin itu yang mundur dokter gigi sama psikolog klinis," kata Dwi yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

Dwi juga mengungkapkan, kedua CPNS tersebut mengaku memilih mundur karena ada prinsip yang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.

Jumlah gaji yang dinilai kecil diduga menjadi alasan kedua CPNS tersebut akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.

Baca Juga: Bukan Perkara Gaji atau Tunjangan Kurang, CPNS Ini Ngaku Mengundurkan Diri Gegara Lokasi Penempatan Jauh, Netizen Auto Emosi: Sudah Resiko!

"Kalau ditanya kemarin prinsipnya tidak sesuai dengan ekspektasinya, mungkin (gaji)," kata Dwi.

"Karena posisinya bukan pas sejak pengangkatan. Dia mengundurkan diri pasca pengumuman, sebelum pengangkatan," jelasnya.

Meski memutuskan untuk mengundurkan diri, namun kedua CPNS tersebut tidak dikenai sanksi.

Melansir dari TribunSumsel.com, menurut Dwi Ariyanto, dua CPNS tersebut tidak dikenakan sanksi karena mereka mundur sebelum pengangkatan.

"Kemarin yang dikatakan BKN kalau ada CPNS yang sudah mendapat SK pengangkatan mundur itu kena sanksi,"kata Dwi yang dikutip Grid.ID dari TribunSumsel.com, Kamis (2/6/2022).

"Tapi kalau sejak diumumkan sebelum pengangkatan masih pemberkasan mundur tidak kena saksi. Saya bisa mengajukan pengganti," jelasnya.

Sementara itu, Dwi Ariyanto mengungkapkan, pada 2021 Pemkot Solo menerima 120 CPNS.

Namun, dengan mundurnya dua CPNS dari formasi penerimaan, maka kini total tinggal 118 orang.

(*)