Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Unggahan seorang mahasiswi perawat belakangan jadi sorotan warganet.
Melansir akun Instagram @lambe_gosiupdate, beredar tangkap layar unggahan TikTok sang mahasiswi.
Dalam keterangan di video, diketahui bahwa sang mahasiswi perawat hendak memasang kateter ke pasien lelaki yang seumuran dengannya.
"Ketika aku harus masang keteter urin/DC ke pasien cowok, mana udah cakep, seumuran lagi," tulis sang mahasiswi.
"Tapi tetap harus profesional, ya gak ya?" lanjutnya.
Warganet pun mengomentari unggahan ini dan menghujat tindakan sang mahasiswi.
"Malu-maluin nakes aja," tulis akun @ndyancid.
"Padahal ada etika keperawatan," tulis akun @handayanietika.
"Malu-maluin banget Mbak," tulis akun @vinazukfinaaa96.
Dilamsir Grid.ID dari Tribunnews.com pada Kamis (2/5/2022), sang mahasiswi membela diri dan menyebut bahwa aksinya hanya untuk edukasi.
Ia berdalih bahwa video ini tidak menyebut siapa pasiennya dan hanya berbagi pengalamannya saja.
"Video ini cuma buat seru-seruan, dari aku juga gak nyebutin siapa pasiennya," tulis sang mahasiswi.
"Ini lebih ke sharing pengalaman dan aku yakin bukan cuma saya yang ngerasa gitu," lanjutnya.
Sang mahasiswi juga menyebut bahwa ia tetap profesional dalam bekerja.
“Meski begitu kita tetap bekerja secara profesional karna kita udah punya ilmunya," tulis sang mahasiswi.
"Yuk ambil positifnya, banyak komen-komen yang isinya edukasi,” sambungnya.
Pihak RSUD Wonosari Yogyakarta pun memberikan klarifikasi atas video sang mahasiswi yang menuai banyak komentar negatif.
RSUD Wonosari lewat akun media sosialnya menyebut bahwa sang mahasiswi bukan pegawai dan hanya magang.
“Menanggapi konten video yang sedang viral di media. Kami dari RSUD Wonosari menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan Pegawai RSUD Wonosari, tetapi Mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktik di RSUD Wonosari," tulis akun @rsud_wonosari.
“Kejadian ini akan segera ditindaklanjuti oleh Manajemen RSUD Wonosari. Mohon Maaf atas ketidaknyamanannya,” sambungnya.
Mahasiswi ini rupanya mahasisw Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta yang telah lulus S1 Keperawatan dan tengah menempuh profesi Ners.
Pihak kampus pun memberikan sejumlah hukuman ke mahasiswi ini.
1. Memperingatkan atau menegur mahasiswa tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat.
2. Menarik mahasiswa tersebut dari tempat praktik kliniknya.
3. Meminta mahasiswa yang bersangkutan untuk memohon maaf ke rumah sakit tempat praktik klinik secara non formal dan akan segera dilakukan pertemuan degnan direktur dan kadiklat rumah sakit.
Tak hanya itu, mahasiswi ini juga terancam sanksi skorsing hingga penundaan kelulusan profesi Ners.
(*)