Find Us On Social Media :

Kepala BASARNAS Sebut Metode yang Digunakan Tim Pencarian Eril di Swiss Sangat Manual: Harusnya Pakai Device yang Lebih Canggih Lagi  

By Citra Widani, Jumat, 3 Juni 2022 | 19:47 WIB

Kepala BASARNAS sebut alat-alat yang digunakan tim pencarian Eril di Swiss sangat manual.

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Kepala BASARNAS Marsekal Masya TNI Hendri Alfiandi menanggapi kasus hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn.

Hendri menyebut bahwa dirinya sempat memantau metode yang digunakan tim pencarian Emmeril kahn di Swiss.

Menurutnya, metode yang digunakan cukup manual, mengingat salah satu cara yang digunakan tim SAR Swiss adalah dengan metode pencarian boat search.

Boat search adalah salah satu metode yang biasa dilakukan yakni dengan melihat kondisi dalam air dengan menggunakan teropong kaca.

Akan tetapi, karena kondisi air yang cukup keruh akibat melelehnya gletser.

"Kalau masalah sekarang itu belum bisa ditemukan, perlu diingat bahwa air yang deras itu adalah hasil dari cairan atau lelehan gletser."

"Sehingga ini kan sudah menjelang musim panas kan, jadi kuat."

"Memang jernih, tapi jernihnya itu jernih yang dari lelehan salju itu tidak begitu bening, kelihatannya saja, dan dingin sekali," ujar Marsekal Madya TNI Hendri Alfiandi, Kepala BASARNAS, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (3/6/2022).

Melihat kondisi air yang deras dan cukup keruh, Hendri merasa jika metode boat search seharusnya diganti dengan metode yang lebih canggih.

Baca Juga: Keluarga Nyatakan Eril Meninggal Dunia, Beginilah Momen Saat Ridwan Kamil Kumandangkan Azan untuk sang Putra di Tepi Sungai Aare Sebelum Pulang ke Indonesia

Contohnya dengan kapal berteknologi radar yang dapat mencari orang hilang melalui aliran sonar.