"Tapi karena ini sudah menjadi, balik lagi, saya intropeksi ke dalam diri saya, saya berdamai dengan diri saya," ujar Wenny.
Ia pun berdoa agar sang anak tak ikut menanggung balasan dosa serta kesalahan yang telah ia perbuat.
"Ya Allah kalau saya terima kesalahan saya mungkin ini pelebur dosa," ujar Wenny.
"Tapi tolong ini anak saya jangan dia menanggung caci maki dari orang di luar sana," sambungnya.
Wenny berharap agar anak keturunannya tak mengalami nasib seperti dirinya saat ini.
"Cukup saya yang menanggung, cukup saya yang menjadi pemutus," ucap Wenny.
"Supaya apa yang terjadi dalam hidup saya menjadi pelajaran berharga dan Allah ridhoi dan tidak sampai terulang di anak-anak saya," lanjutnya.
Warganet pun memberikan dukungan ke Wenny Ariani.
"Tidak ada satupun seseorang yang luput dari dosa," tulis akun @etnayanti satya yaksa.
"Sabar Mbak Wenny semoga masalahnya segera terselesaikan dengan baik," tulis akun @suryani suryani.
"Percayalah sebejat apapun masa lalunya, dia adalah ibu yang menyayangi anaknya," tulis akun @Pecinta Drakor.
(*)