Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, pria yang mengumandangkan azan di pemakaman mendiang Emmeril Kahn Mumtadz mendadak menjadi perbincangan.
Betapa tidak? Lantunan azannya pun begitu merdu dan menyentuh hati.
Dikutip dari SRIPOKU.com pada Jumat (17/6/2022), pria tersebut adalah Muzammil Hasballah.
Dirinya diketahui merupakan seorang penghafal Alquran.
Bahkan, ia juga merupakan seorang imam masjid muda dari Nanggroe Aceh Darusallam.
Melalui akun Instagram pribadinya @muzammilhb, ia mengunggah tangkap layar ketika Ridwan Kamil menunjuknya sebagai orang yang mengumandangkan azan di pemakaman sang putra.
"Jika berkenan dan memungkinkan, kami sangat berbahagia jika Abang Muzammil, hadir di pemakamannya Senin pagi dan mengumandangkan adzan," tulis Ridwan Kamil melalui pesan Direct Message Instagram.
"Jika tidak memungkinkan tidak apa-apa. Kami sangat memakluminya. Sekali lagi, terima kasih atas diandan shalat ghaibnya," pungkasnya.
Bahkan setelah mengumandangkan adzan, Muzammil juga mengunggah sebuah foto.
Foto tersebut adalah foto ketika ia berdiri di dekat jenazah Emmeril Kahn dan mengumandangkan azan.
Melengkapi unggahannya, Muzammil juga menuliskan pesan yang sangat menyentuh hati.
Dirinya menuliskan bahwa meninggalnya Eril menjadi sebuah pelajaran yang amat berharga.
"Sejatinya pemuda istimewa itu tidak meninggal," tulisnya.
"Karena Eril telah meninggalkan pelajaran berharga untuk kita semua," lanjutnya.
Ia juga menuliskan bahwa Allah telah menggerakkan hati banyak manusia untuk mendoakan anak Ridwan Kamil itu.
"Kita telah melepas dan mendoakan Eril, pemuda yang amat disayang Allah, Allah perlihatkan lewat cinta hamba-hamba-Nya," sambungnya.
"Bukan karena anak siapa, tapi Allah yang menggerakkan hati manusia," lanjutnya.
Tak hanya itu, Muzammil juga menuliskan ucapan terima kasih lantaran sudah menunjuknya sebagai orang yang melantunkan azan untuk Eril.
"Terimakasih atas kepercayaan Ayah Hebat @ridwankamil dan Ibu Luar Biasa @ataliapr juga keluarga," tulisnya.
"Semoga lantunan Al-Faqir menjadi sedikit pelipur lara dan syiar agama yang diridhai-Nya," pungkasnya.
(*)