Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Pasangan suami istri Ruben Onsu dan Sarwendah kini harus menghadapi cobaan berat.
Pasalnya, pasangan selebriti itu kini tengah mengidap penyakit yang serius.
Belum lama ini, Ruben Onsu pun harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan di ruang ICU.
Tak hanya itu, dikutip Grid.ID dari TribunSeleb pada Sabtu (18/6/2022), Ruben mengungkap jika sang istri juga mengalami masalah kesehatan.
Bahkan penyakit yang diidap oleh ibu 3 orang anak itu cukup langka, yakni kelainan di batang otaknya.
Hal itu diketahui usai Sarwendah menjalani operasi pengangkatan kista.
"Itu harus kita selesaikan satu-satu, karena tidak hanya itu, dalam proses MRI dan proses yang lainnya, Sarwendah terkena salah satu penyakit langka, ada penyakit langka di batang otaknya," tuturnya.
Sama-sama mengidap penyakit serius, Ruben pun memutuskan agar sang istri mendapatkan tindakan medis lebih dahulu.
Dikutip Grid.ID dari TribunJatim.com pada Sabtu (18/6/2022), Ruben mengungkap bahwa sang istri harus tenang selama menjalani operasi.
Namun, Sarwendah justru mencemaskannya yang juga tengah sakit.
"Dia (Sarwendah) takut melihat pasien yang datang kok usianya jauh daripada dia. Saya bilang jalan aja. Tapi yang dia rasa adalah dia tahu saya sakit apa, pas tiba-tiba dia tahu sakitnya, kalau operasi harus Sarwendah harus tenang sekali," ujar Ruben.
Dirinya pun mengungkap alasannya memutuskan agar sang istri lebih dulu mendapatkan tindakan medis.
Menurutnya, anak-anaknya sangat membutuhkan Sarwendah.
"Ketakutan kita berdua, khawatir adalah anak-anak masih kecil. Ini saya bilang ke dia ini yang mau tindakan kamu atau aku dulu," ujarnya lagi.
Kendati begitu, Ruben juga mengkhawatirkan kondisi sang istri.
Pasalnya, ada dampak fatal yang mungkin terjadi jika operasi yang dijalani Sarwendah gagal.
"Seandainya ( operasi) di batang otaknya, misalnya tidak berhasil, itu berbahaya untuk penglihatannya, komunikasinya tidak senormal dulu," jelasnya.
"Kita sudah dikasih tahu akibatnya. Jika Sarwendahnya tidak stabil, itu mungkin akan berdampak berbahaya," pungkasnya.
(*)