Find Us On Social Media :

Tradisi Makan Bedulang Khas Belitung Sebagai Simbol Kebersamaan yang Penuh dengan Filosofi

By Ristiani Theresa, Rabu, 22 Juni 2022 | 20:29 WIB

Tradisi Makan Bedulang khas Belitung di Tebat Rasau, Desa Lintang, Kecamatan Simpang Renggiang Belitung Timur.

Grid.ID - Makan bedulang adalah salah satu tradisi khas dari Belitung dalam menikmati sajian makanan.

Seperti yang diketahui, tradisi makan bedulang memiliki keterikatan erat antara sistem sosial dan ekologi pulau Belitung.

Filosofi makan bedulang adalah rasa kebersamaan dan saling menghargai antar anggota keluarga maupun masyakat.

Makan bedulang menjadi pilihan yang tepat untuk menambah nilai kebersamaan anda bersama orang-orang terdekat.

Dulang berisi beberapa menu makanan yang ditutup dengan mentudong atau tudung saji yang identik dengan warna merah.

Menu makanan yang disajikan berisi 6-7 piring makanan tradisional khas Belitung.

Nah, seperti halnya menu makan bedulang di Tebat Rasau yang merupakan salah satu tempat wisata yang berlokasi di Desa Lintang, Kecamatan Simpang Renggiang Belitung Timur.

Menu makanan tradisional Belitung yang disajikan dalam bedulang yaitu gangan kuning, ikan mangut, ikan cempedak goreng.

Selain itu juga terdapat lalapan yang terdiri dari daun putat, gerunggang, daun singkong, tumis daun paki yang diambil dari tanaman sekitar Tebat Rasau, dan tak lupa sambal bawang.

Baca Juga: Kerajinan Ukir Gunakan Limbah Kayu Ulin Menjadi Produk Ekonomi Kreatif dari Belitung Timur yang Tembus Pasar Internasional