Find Us On Social Media :

Bak Akui Gaji DPR RI Tak Sebesar Penghasilannya dari Dunia Entertain, Desy Ratnasari Ungkap Alasannya Banting Setir Jadi Anggota Legislatif: Lebih Enak Cari Duit Jadi Artis

By Novita, Kamis, 23 Juni 2022 | 19:41 WIB

Desy Ratnasari

Grid.ID - Desy Ratnasari merupakan artis yang memilih untuk banting setir di dunia politik menjadi anggota DPR RI.

Tak tanggung-tanggung, Desy Ratnasari telah sukses duduk di kursi DPR RI selama dua periode berturut-turut.

Sebagaimana diketahui, Desy Ratnasari menjadi anggota DPR RI periode pertama pada 2014-2019 lalu.

Ia masuk ke Komisi VII dengan lingkup tugas bidang agama dan sosial pada periode pertama.

Sementara pada periode kedua, yakni tahun 2019-2024 mendatang Desy Ratnasari tergabung dalam Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kepemudaan, olahraga, perpustakaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Bahkan, dari profesinya sebagai anggota dewan, ia telah meraup rezeki yang fantastis.

Melansir dari laman resmi KPK, kekayaan Desy Ratnasari tercatat senilai Rp.10.851.892.160,-

Nominal tersebut dilaporkan sang artis pada 31 Desember 2020 lalu.

Selain itu, harta sang artis itu terbilang bertambah bila dibandingkan nilai kekayaannya di awal berpolitik.

Baca Juga: Hartanya Naik Rp 1,3 Miliar Usai Terpilih Jadi Anggota DPR RI 2 Periode, Ternyata Segini Kekayaan Desy Ratnasari yang Nyaris Tak Ada yang Tahu, Saingi Irwan Mussry?

Sebab, pada periode pertama Desy Ratnasari melaporkan kekayaannya hanya sebesar Rp.8.759.499.572,- pada 31 Desember 2014

Kendati begitu, sebelum sukses menjadi politikus, Desy Ratnasari tengah naik daun di dunia entertainment sebagai penyanyi.

Pelantun lagu 'Tenda Biru' itu rela meninggalkan karier menterengnya di industri hiburan demi menjadi abdi masyarakat.

Lantas apa alasan mantan kekasih Irwan Mussry itu meninggalkan dunia hiburan dan memilih jadi politikus?

Wanita 49 tahun itu mengatakan alasannya menjadi anggota DPR RI tak lepas dari nasihat sang nenek.

"Kecenderungannya (masuk ke dunia politik) yang pertama adalah memanfaatkan ilmu.

Pada saat itu Allah mudahkan saya dipertemukan dengan Pak Adhyaksa Dault, sehingga saya melihat ada kesempatan untuk memanfaatkan ilmu dan kemudian tujuan hidup saya berubah," papar Desy Ratnasari dikutip Grid.ID dari tayangan YouTube The Leonardo's, pada Kamis (23/6/2022).

Selain itu, alasan Desy untuk terjun ke dunia politik tidak lain adalah pesan dari sang nenek.

"Kemudian nenek saya bilang 'Kamu mau sampai kapan nih nyari duit buat diri sendiri dan hanya untuk kepentingan diri kamu? Nenek saya itu kan ngajarin zakat, infaq, shodaqoh. Kebayang loh kalau zakat, infaq, shodaqoh kamu itu dari gaji cuma bantuin berapa orang nih. Kalau kamu dalam dunia politik bisa berdampak kepada seluruh masyarakat Indonesia, walaupun itu bukan duit kamu secara tidak langsung," papar sang artis.

Baca Juga: Nassar Minder saat Dijodoh-jodohkan dengan Desy Ratnasari, Mantan Suami Muzdalifah Ungkap Keraguannya Dekati Mantan Pacar Irwan Mussry!

"Oleh karena itu menurut saya diniatinnya sebagai bentuk memanfaatkan ilmu, syukur-syukur Allah kasih bonus itu bisa bermanfaat bagi masyarakat yang memilih saya maupun tidak memilih saya, melalui kebijakan-kebijakan yang saya buat," pungkasnya.

Hal itulah yang membuat Desy Ratnasari memilih untuk menjadi anggota DPR RI dan meninggalkan dunia entertain meski lebih mudah mendapatkan uang dengan menjadi artis.

"Kalau soal ngomongin nyari duit mah lebih enak jadi artis," aku Desy.

Ia pun membeberkan kemudahan mencari duit di dunia artis dibandingkan dunia politik.

"Lebih bebas (di dunia artis), nggak ada keterkaitan dengan penggunaan anggaran negara, kita nggak digaji negara. Jadi gue mau pakai duitnya untuk apa ya suka-suka gue gitu.

Kendati begitu, berdasarkan prinsip hidupnya yang kuat, Desy Ratnasari memilih untuk menjadi anggota DPR RI.

"Terus kemudian nggak bakalan diliatin, dimonitoring PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Nggak perlu pelaporan ke BPK.

Tapi karena prinsip saya ingin memberikan manfaat dan memanfaatkan ilmu yang saya punya tentu ada konsekuensi lain.

Jam kerja saya lebih prioritas jadi anggota DPR, kalau pun masih tampil di TV dan podcast setelah saya melakukan yang prioritas. Itu menjadi komitmen," pungkasnya.

(*)