Find Us On Social Media :

Innalillahi, Kabar Kritis Sempat Dibantah, Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia karena Penyakit Ini

By Novia, Jumat, 1 Juli 2022 | 13:27 WIB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Kabar duka, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia.

Menpan-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) pukul 11.00 WIB.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia setelah menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit.

Dikutip dari Kompas.com, informasi wafatnya Menpan-RB Tjahjo Kumolo telah dibenarkan oleh politisi PDI-P, Junimart Girsang.

"Ya dapat info dari Ka-BKN td berpulang jam 11.10," tulis Junimart dalam pesan singkat kepada Kompas.com.

Sebelum kabar duka datang, Tjahjo Kumolo memang telah dirawat di rumah sakit pada Senin (20/6/2022) lalu.

Namun, tidak diketahui secara pasti apa penyakit yang saat itu sedang diderita Tjahjo Kumolo.

Hanya saja, dalam wawancara dengan Kompas TV, Junimart menyebutkan Tjahjo sempat dirawat karena komplikasi organ dalam.

Baca Juga: Breaking News! Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Ternyata Sudah Dirawat Beberapa Hari di RS Gegara Penyakit Ini

Atas kabar duka ini, Junimart mengungkapkan bahwa PDI-P sangat berduka dengan wafatnya Tjahjo.

Kemudian ditambahkan dari Tribunnews.com, kondisi kritis Tjahjo Kumolo sempat disangkal.

Diketahui, pekan lalu sempat beredar kabar Tjahjo Kumolo berada dalam kondisi kritis karena sakit.

Namun terkait hal tersebut, anak kandung Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari, membantah kabar yang mengatakan kondisi ayahnya memburuk.

"Sekarang kondisi bapak sudah membaik dan cenderung stabil."

"Intinya bukan seperti yang beredar, yang mengatakan Bapak koma atau tidak sadarkan diri, itu tidak benar," kata Rahajeng Widyaswari, Minggu (26/6/2022).

Meski demikian, Rahajeng mengatakan sang ayah sakit karena ada infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru.

"Ada infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru," kata Rahajeng.

(*)