Find Us On Social Media :

JKT48 Dikabarkan Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Konser di Sukoharjo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Langsung Angkat Bicara, Ternyata Gegara Tuduhan ini

By Fidiah Nuzul Aini, Minggu, 3 Juli 2022 | 16:31 WIB

JKT48 Dikabarkan Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Konser di Sukoharjo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Langsung Angkat Bicara, Ternyata Gegara Tuduhan ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Grup JKT48 dikabarkan jadi korban pelecehan seksual saat konser di Sukoharjo.

Kini jadi sorotan gegara JKT48 dikabarkan jadi korban pelecehan seksual saat konser di Sukoharjo, Gibran Rakabuming selaku Wali Kota Solo langsung angkat bicara.

Ternyata Gibran Rakabuming angkat bicara gegara tuduhan ini usai JKT48 dikabarkan jadi korban pelecehan seksual saat konser di Sukoharjo.

Kabar kurang menyenangkan sedang menimpa personil JKT48.

Hal itu dikarenakan personel grup JKT48 dikabarkan alami pelecehan seksual saat konser di Sukoharjo.

Lantas, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menanggapi kabar personel JKT48 yang dikabarkan alami pelecehan seksual saat konser di Sukoharjo.

Ternyata putra sulung Presiden Jokowi itu angkat bicara gegara tuduhan ini.

Melalui akun Instagram pribadinya @gibran_rakabuming, Minggu (3/7/2022), Gibran Rakabuming menyebut bahwa tempat konser JKT48 berada di Sukoharjo bukan Solo.

Baca Juga: Dulunya Anak Penjual Ayam Goreng Namun Pesonanya Bikin Anak Presiden Klepek-klepek, Tengok Gaya Sederhana Selvi Ananda, Simpel Meski Berstatus Jadi Mantu Jokowi!

Gibran Rakabuming tampak merespons narasi pemberitaan soal insiden pelecehan seksual yang menimpa personel JKT 48 di sebuah mall di Solo.

Dalam narasi tersebut, beredar kabar pelecehan yang terjadi saat personel JKT48 dikabarkan alami pelecehan seksual saat pulang usai menghibur pengunjung mall di Kota Solo.

"The Park Mall itu Sukoharjo bukan Solo," tulis Gibran pada foto.

Lantaran tuduhan kota Solo disebut-sebut gegara kasus personil JKT48 dikabarkan alami pelecehan seksual, Sang Wali Kota Solo tampak tak terima.

"Hal ini menjadi perhatian saya, lantaran beberapa waktu belakangan group JKT48 diduga mengalami pelecehan seksual saat konser di mall yang menurut judul artikel terjadi di Solo," tulis Gibran pada keterangan.

Ia kembali menegaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Sukoharjo bukan Solo.

"Namun, sebenarnya kejadian tersebut bukan di mall Solo, namun pusat perbelanjaan di Kabupaten Sukoharjo @pemkabsukoharjo," sambungnya.

Meski demikian, Gibran Rakabuming tetap mengecam insiden pelecehan seksual yang menimpa personel JKT48.

"Tentu bagaimana pun, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan. Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain.

Baca Juga: 'Mulai Packing' Bantah Sang Ayah Maju 3 Periode, Putra Sulung Presiden Joko Widodo Sebut Ibu Negara Sudah Siap-siap Hengkang dari Istana Kepresidenan

Menanggapi unggahan akun @lokalconnect @theparksolo_official," pungkasnya.

Sontak unggahan Gibran Rakabuming itu langsung dibanjiri komentar dari para netizen.

Banyak netizen yang tampak seuju dengan sang Wali Kota Solo.

"Saking terkenalnya Solo. Jadi 4 kabupaten disebutnya Solo oleh orang luar," tulis akun @oedinjamael.

"Unggahannya sudah hilang mas bro. Usut tuntas mas," tulis akun @donny_prasetiyanto.

"Sama halnya bandara Adi Sumarmo pasti pada tau nya/pada nyebutnya bandara solo padahal wilayah Boyolali," tulis akun @hestidwicahyaningrum.

"Akun nya @theparksolo_official harusnya jangan pakai solo, pakai saja theparksukoharjo/thepark solobaru. Kotao solo jadi kena imbasnya,,, semoga kedepan ndk terulang lg njih mas @gibran_rakabuming ,, , Solo BERSERI POKOKE DAMAI," tulis akun @nuaimin89.

"Pokoke Solo is the best," tulis akun @masbudiwp.

Bagaimana menurut kalian?

(*)