Find Us On Social Media :

Buru-Buru Cek di Dapur, Kalau Punya Piring dan Alat Makan dengan Ciri ini Sebaiknya Segera Dibuang, Bisa Jadi Malapetaka Buat Satu Keluarga!

By None, Senin, 4 Juli 2022 | 19:13 WIB

ilustrasi alat makan

Grid.ID - Piring dan alat makan menjadi benda yang penting karena sering digunakan sehari-hari.

Banyak orang kurang memperhatikan alat makan yang digunakan, padahal bisa jadi benda itu menjadi sumber bahaya.

Segera pergi ke dapur dan cek apakah kamu menggunakan alat makan dengan ciri-ciri seperti ini.

Kalau ada, sebaiknya dibuang atau jangan lagi digunakan.

Bukan tanpa alasan, alat makan jenis tertentu bisa berbahaya bagi kesehatan.

Jadi jangan lagi anggap sepele alat makan yang kamu pakai!

Simak penjelasannya berikut ini.

Jangan Gunakan Piring Jenis Ini

Ya, piring tersebut adalah piring melamin.

Baca Juga: Mending Langsung Buang Kalau Sabun Cuci Piring Mulai Tidak Berbusa, Ternyata Jadi Tanda Bahaya Buat Satu Rumah, Ini Faktanya!

Penggunaan alat makan dari melamin sudah sejak lama dilarang di Indonesia.

Pasalnya, bahan dasar pembuatan piring gelas hingga sendok ini terbukti bisa menyebabkan penyakit dalam tubuh.

Namun sayang, penggunaan melamin hingga kini masih terbilang marak lantaran harganya yang murah.

Selain itu, alat makan berbahan melamin juga tidak mudah pecah sehingga dianggap awet untuk digunakan sampai bertahun-tahun.

Sebagai informasi, melamin adalah senyawa organik yang terbuat dari polimer sintesis, formaldehida, dan urea.

Sebuah studi dilakukan oleh Kaohsiung Medical University di Taiwan terkait bahan melamin ini.

Dapat disimpulkan bahwa kandungan melamin bisa terserap tubuh dari peralatan makan.

Meskipun tidak dianggap berbahaya oleh FDA (Food and Drug Administration), namun pada kondisi tertentu bisa menyebabkan masalah kesehatan, khususnya pada anak kecil.

Misalnya, ternyata kebanyakan alat makan atau piring melamin mengandung sejumlah kecil zat formaldehida dan zat karsinogen.

Baca Juga: Iseng Mencuci Piring dengan Air Bekas AC, Ibu-ibu Pasti Melongo Lihat Perubahan Menakjubkan ini!

Zat ini sangat berbahaya kalau diserap oleh tubuh.

Sehingga suhu panas pada makanan bisa menyebabkan zat-zat tadi memuai dan menyebar pada seluruh makanan.

Kemudian racun dari proses itu akan mengendap serta mengikat masuk meresap dengan cepat ke dalam makanan.

Kalau zat melamin terhirup, bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan, seperti sesak napas.

Apalagi kalau melamin yang dihirup masih berbentuk bubuk atau serbuk yang bisa mengakibatkan kerusakan hati dan keracunan di dalam darah.Sedangkan melamin yang tertelan bisa menyebabkan iritasi saluran pencernaan, mual, muntah, dan diare.

Bahkan bisa menyebabkan berkurangnya urin sehingga bisa merusak ginjal.

Syarat Pemakaian Melamin pada Alat Makan

Melamin sebenarnya diizinkan untuk dijadikan alat makan, asalkan memenuhi syarat sebagai berikut.

1. Kode Barang

Baca Juga: Melody Laksani Bongkar Menu Favorit Buka Puasa Ramadan 2022 yang Harus Ada di Piring, Ternyata Makanan Sejuta Umat Ini!

Ketika memilih produk melamin, jangan hanya tertarik pada bentuk dan warnanya saja.

Jangan lupa memeriksa kode benda tersebut.

Biasanya kode ini terdapat pada bagian bawah dari peralatan makan melamin.

Melamin atau plastik yang disarankan adalah yang memiliki kode PP.

PP atau Polyprophylene, merupakan bahan pembuat plastik dan melamin yang aman digunakan.

Selain itu, pilih juga peralatan makan yang memiliki tanda "BPA free", atau "non-BPA".

BPA merupakan kepanjangan dari Bisphenol-A, bahan kimia berbahaya yang menyerupai hormon estrogen versi kimiawi.

Ketika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, bahan ini akan mengganggu sistem kerja kelenjar endokrin dalam tubuh, dan berpotensi menyebabkan penyimpangan pada metabolisme tubuh.

Sampai saat ini, melamin atau plastik yang paling aman digunakan untuk anak adalah yang memiliki kode BPA free, PP, dan ditandai dengan kode angka lima (5) pada wadah melamin.

Baca Juga: Harga Rumah Mewahnya Konon Tembus Rp 20 Miliar, Intip Penampakan Ruang Makan Titi Kamal dan Christian Sugiono yang Dihiasi di Piring dan Sendok Emas bak Jamuan Kerajaan!

2. Warna

Warna Peralatan makan tentu dibuat dengan beragam warna, motif, dan desain.

Agar lebih aman, pilih produk melamin yang berwarna jernih dan tidak berawan.

Produk melamin PP yang paling aman memiliki ciri-ciri lebih ringan, mengilap, jernih, kandungan plastiknya transparan, serta daya tembus uapnya rendah.

3. Usia Alat makan

Usia maksimal melamin dipengaruhi oleh kondisi barang itu sendiri.

Usia melamin yang aman dipakai maksimal sekitar enam bulan.

Namun dilihat juga cara penggunaan, perawatan, dan kondisi barang.

Jika melamin sudah tergores, sebaiknya segera ganti dengan wadah yang baru agar makanan anak tidak terkontaminasi bakteri pathogen (penyebab penyakit) dan menyebabkan diare atau gangguan ginjal.

Baca Juga: Ibu-ibu Satu Indonesia Harus Tahu, Pisau Dapur yang Tumpul Bisa Tajam Lagi Modal Piring Makan Aja, Nggak Perlu Mahal-mahal Beli Baru

Jadi, sebenarnya boleh saja menggunakan piring melamin, hanya saja perhatikan cara pemakaiannya ya!

Sekarang sudah bisa membedakan mana alat makan yang baik dan buruk buat kesehatan, kan?

Semoga bisa membuatmu lebih berhati-hati saat membeli peralatan makan, ya!

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Buka Lemari Anda Sekarang, Buang Segera Kalau Temukan Piring dengan Ciri Ini! Bisa Sebabkan Penyakit Paling Mematikan

(*)