Find Us On Social Media :

'Saya Bukan Orang Jahat' Gelar Acara Tahlilan 100 Hari Kepergian Sang Ibu, Kalina Ocktaranny Curhat Kepergian Mama Een Jadi Titik Balik Kepribadiannya

By Virgilery Levana Clarence, Rabu, 6 Juli 2022 | 07:44 WIB

Kalina Ocktaranny ketika ditemui di kawasan Tangerang Selatan, Selasa (5/7/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana

Grid.ID - Sudah genap 100 hari, mantan istri dari pesulap Deddy Corbuzier, Kalina Ocktaranny ditinggal oleh sang ibu, Erlan Wardhania atau yang akrab dipanggil Mama Een.

Kepergian sang ibu untuk selama-lamanya ternyata menjadi sebuah momen titik balik di kehidupan ibu dari 1 orang anak ini, khususnya dalam pribadinya.

Kalina mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha untuk mengikuti kemauan orangtuanya perihal jodoh.

Namun, seakan takdir berkata lain, nasib pernikahannya harus selalu berakhir di meja hijau.

"Orang pada bilang, Kalina itu senang banget kawin cerai, kawin cerai, padahal kalau dibilang pengen jadi orang baik, aku ngerasa aku bukan orang jahat yang menyakiti orang lain," jelas Kalina Ocktaranny ketika ditemui di kawasan Tangerang Selatan, Selasa (5/7/2022).

"Pernikahan aku yang kedua aku ngikutin kata-kata dari papa aku."

"Karena aku pikir pertama itu aku gagal karena keinginan sendiri, tapi yang kedua begitu aku mengikuti kata orang tua, yaitu dari papa aku dan yang seterusnya itu karena Mama aku yang minta."

"Aku pikir dari pihak Papa gagal ya udahlah dari kata-kata ibu bener, tapi ternyata gagal lagi, sampai aku pikir omongan orang tua udah aku lakuin," tuturnya.

Baca Juga: Innalillahi, Mantan Istri Deddy Corbuzier Sedang Berduka, Ternyata Sosok Kesayangan Kalina Ocktaranny ini Pergi untuk Selama-lamanya

Kalina mengatakan bahwa dirinya sudah mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih, bahkan jauh sebelum sang ibu meninggal dunia.

Dirinya bahkan mengatakan bahwa dulunya dia dikelilingi oleh orang-orang jahat yang memberikan pengaruh tidak baik baginya.

"Kalau dibilang ingin jadi pribadi baik, bukan pada saat Mama aku meninggal, jauh sebelum, pada saat Mama aku sehat, aku ingin jadi manusia lebih baik lagi dan aku merasa memang aku bukan orang jahat."

"Justru yang sebelumnya aku dikelilingi orang jahat," lanjutnya.

Mendampingi sang ibu hingga ajal menjemput ternyata juga membuat Kalina tersadar mengenai makna kehidupan.

"Di saat Mama saya menghembuskan nafas terakhir itu di tangan saya, di hadapan saya, terus di situ saya baru menyadari ternyata orang hidup cuman begini ya."

"Kita hidup, kita berlaku baik, kita meninggal, udah, apa sih yang diingat lagi sama orang," tutupnya.

(*)