"Sebenernya semua udah tau.
Jadi isu aku kabur dari rumah alesannya itu," beber Jeje.
Bahkan saat mengadukan perihal pelecehan seksual yang dialaminya, pihak keluarga Jeje malah menyalahkan pakaian yang dikenakannya.
Alhasil, sosok tukang kebun tersebut pun tak pernah dipecat gegara dianggap sudah bekerja cukup lama di rumah Jeje selama bertahun-tahun.
Kepahitannya Jeje juga semakin terasa tatkala pihak keluarga yang menyalahkannya tak lain tak bukan ialah, ibu dan neneknya sendiri.
"Enggak, orangnya nggak dipecat karena udah bekerja bertahun-tahun disitu," kata Jeje.
"Mamaku dulu sama nenekku malah ngiranya kayak akulah korbannya.
Karena emang sih pakaian aku kan rada mengundang ya, bisa dibilang pakaian Jeje tuh kalo di rumah celena pendek, kaosan," beber Jeje.
Buntut dari pakaian yang dikenakannya, Jeje dituding membuat hal yang mengundang sang tukang kebun untuk berbuat hal buruk.
Dan berakhir dengan Jeje yang terus-terusan disalahkan oleh sang nenek.