Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kondisi pisau yang tajam sangat dibutuhkan saat hendak memotong daging kurban yang dibagikan.
Pisau yang tajam akan sangat memudahkan proses memotong atau mengiris daging.
Oleh karena itu, pastikan kamu menajamkan pisau daging milik agar bisa digunakan ketika mendapatkan daging kurban.
Tidak selalu menggunakan batu asahan, cangkir dan piring keramik bisa membantu menajamkan pisau kembali, loh.
Penasaran bagaimana cara menajamkan pisau menggunakan cangkir keramik?
Dilansir Grid.ID dari Insider via Sajian Sedap, gunakan bagian bawah cangkir atau piring keramik yang kasar sebagai pengasah.
Balikkan cangkir atau piring, temukan bagian yang kasar tersebut.
Kemudian, asah pisau pada bagian itu beberapa kali secara berurutan.
Lakukan cara ini untuk setiap sisi pisau agar bisa tajam seperti baru lagi.
Sangat mudah, bukan?
Selan cangkir keramik, kita bisa juga memanfaatkan kardus bekas.
Caranya, potong-potong kardus dengan pisau yang hendak ditajamkan menjadi bagian-bagian kecil.
Lakukan terus sampai pisau bisa dengan mudah memotong kardus.
Apabila pisau sudah cukup tajam dan mudah memotong kardus, maka pisau sudah tidak tumpul lagi.
Untuk menjaga ketajaman pisau, sebaiknya jangan menyimpannya di laci.
Mengutip Kompas.com, kondisi di dalam laci bisa membuat pisau cepat tumpul karena bergesekan pada permukaan keras lainnya.
Sebaiknya, tempelkan pisau ke strip magnet yang dipasang pada dinding agar ujungnya tetap tajam.
Namun, jika ingin tetap menyimpannya di dalam laci, usahakan gunakan pelindung pisau.
Itulah tips menajamkan dan menyimpan pisau yang benar.
(*)