Find Us On Social Media :

'Takut', Aplikasi WhatssApp Milik Orang Tua Brigadir J Sempat Diduga Diretas, Ayah Mendiang Kini Ungkap Kekhawatiran Ini

By Mahdiyah, Sabtu, 16 Juli 2022 | 07:37 WIB

Ilustrasi Handphone.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Kasus kematian Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo masih menyisakan teka-teki.

Bahkan, aplikasi pesan WhatsApp milik orang tua dan kakak mendian gdiduga telah diretas usai Brigadir J meninggal dunia.

Ya, ketiganya pun tak bisa lagi menggunakan aplikasi tersebut.

Pasalnya, menurut keluarga muncul tulisan "Kami menemukan upaya login yang biasanya tidak Anda gunakan. Kami sudah mengunci akun Anda untuk mengamankannya" di aplikasi pesan WhatssApp mereka.

Ya, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Jumat (15/7/2022), hal itu diungkap oleh Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigadir J.

Ia menduga ada pihak yang ingin menyelidiki keluarganya melalui aplikasi pesan instan itu.

"Orang itu mau menyelidiki kami, mencari sesuatu terkait almarhum untuk mengaitkannya dengan kami," ujarnya.

Selain WhatsApp, sosial media Facebook miliknya juga diduga telah diretas.

Sedangkan, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Jumat (15/7/2022), aplikasi pesan instan mereka pun diketahui sudah bisa diakses lagi.

Baca Juga: '20 Jam di Jalan Menangis', Putranya Tewas Dalam Insiden Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Kondisi Ibunda Brigadir J Melemah, Ternyata Alami Hal Ini

Samuel mengatakan bahwa dirinya sudah bisa memakai aplikasi dan juga sosial media miliknya.

Sayangnya, menurut pengakuan Samuel ada beberapa pesan yang mendadak hilang.

"WhatsApp dan Facebook sudah bisa dibuka dan digunakan," ujarnya.

"Tapi ada pesan yang dihapus," ujarnya lagi.

Pesan yang hilang itu menurut Samuel adalah pesan yang berasal dari teman dan kerabatnya.

Ia pun menduga pesan itu telah dihapus oleh pihak yang meretasnya.

"Baru bisa dibuka ponsel kami. Saya lihat tulisan dari saudara dan kawan terhapus. Ada tulisan terhapus," lanjutnya.

"Mungkin peretas yang menghapus," sambungnya.

"Itu (pesan) soal pribadi, tidak ada kaitannya (dengan Brigadir J)," jelasnya.

Baca Juga: 'Bangkit Rohmu Anakku!' Menangis di Atas Pusara Brigadir J, sang Ibunda Ingin Kebenaran Insiden Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo Segera Terungkap

Kendati kini sudah bisa digunakan lagi, Samuel mengaku khawatir dan enggan menggunakan aplikasi pesan instan itu.

"Walaupun sudah bisa digunakan, kami takut untuk memakai WA kembali," kata dia.

Baca Juga: 'Kuasa Tuhan', Brigadir J Tewas dalam Insiden Baku Tembak di Rumah Atasannya, Sang Ayah Kenang Kebaikan Putranya Semasa Hidup, Pernah Tugas ke Papua Berbekal Alkitab

 

(*)