Find Us On Social Media :

Mangkir dari Panggilan Polisi, Nindy Ayunda Ngaku Dapat Telepon Intimidasi, Kepolisian Tegaskan Hal Ini

By Devi Agustiana, Sabtu, 23 Juli 2022 | 07:48 WIB

Nindy Ayunda mangkir dari panggilan kepolisian terkait kasus dugaan penyekapan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID - Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan terus mencari keberadaan penyanyi Nindy Ayunda yang sudah mangkir sebanyak tiga kali atas kasus dugaan penyekapan terhadap mantan sopirnya, Sulaiman.

Atas dasar hal tersebut, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, meminta Nindy Ayunda segera menyerahkan diri untuk diperiksa dalam perkara tersebut.

Di tengah kasusnya, pihak Nindy justru mengaku mendapat telepon intimidasi.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Nindy Ayunda, Yafet Rissy.

"Sejak adanya laporan terhadap Nikita Mirzani di Polresta Serang Kota, sejak saat itu, tekanan intimidasi dan teror terhadap Mbak Nindy juga meningkat," kata Yafet, Jumat (22/7/2022).

"Termasuk, menjelang deadline dari panggilan kedua tersebut, ada pihak-pihak tertentu yang menelepon dengan menggunakan kata-kata yang sifatnya intimidatif dan cenderung melecehkan," ucapnya.

Menurutnya, hal itu juga yang membuat Nindy Ayunda mangkir dalam pemeriksaan sebagai saksi untuk kedua kalinya.

Sementara itu, pihak Polres Metro Jakarta Selatan akan terap melanjutkan proses hukum dan berharap Nindy bisa memenuhi panggilan kepolisian.

Baca Juga: 'Sudah Menerbitkan Surat Perintah Membawa,' Nindy Ayunda Berkali-kali Mangkir dari Panggilan Polisi, Siap Dijemput Paksa?

Terkait teror telepon yang bersifat intimidasi tersebut juga akan didalami.

"Nanti kita tetap dalami (telepon intimidasi) bukti-bukti yang jelas, untuk memperjelas suatu kasus," kata Kasi Humas Polres Jaksel, AKP Nurma Dewi, di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022).