Find Us On Social Media :

Sukses Menipu Presiden dan Kabur dari Korea Utara, Pria ini Menangis Ketika Didatangi Kim Jong Un yang Menagih Janji ini

By None, Selasa, 26 Juli 2022 | 16:10 WIB

Kim Jong Un

Grid.ID - Pergi dari Korea Utara bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Seperti kisah pria ini yang mempertaruhkan nyawanya dengan membohongi presiden Korea Utara demi kabur dari negara otoriter tersebut.

Berhasil keluar dari Korea Utara nyatanya tidak membuat pria itu bisa hidup tenang.

Ia menghabiskan hidupnya dalam persembunyian karena takut ditemukan intel Korut.

Pria itu bernama Kenji Fujimoto.

Ia sebenarnya bukan orang Korea Utara namun seorang koki asa Jepang yang bekerja pada keluarga Kim Jong Il, pemimpin Korut saat itu.

Melansir dari Daily Express Kenji Fujimoto memilih untuk melarikan diri tahun 2001.

Sebelum mendapatkan informasi dari Fujimoto, Korea Utara adalah negara yang sangat ketat.

Bahkan negara itu hanya bisa diketahui dari citra satelit, dan sulit untuk membenarkan cerita dari para pembelot.

Baca Juga: Wajahnya Plek Ketiplek Presiden Korea Utara, Pria Mirip Kim Jong Un Ini Asyik Joget Sambil Dangdutan di Kondangan, Netizen Auto Ketar-ketir: Kalau Nyumbang Nuklir Bahaya

Identitas dan segalanya tentang Kim Jong-Un sangat rahasia dan hampir tidak diketahui oleh dunia.

Fujimoto sendiri adalah seorang koki yang disewa oleh Kim Jong-Il pada tahun 1988, dia dipilih karena pemimpin Korut itu sangat suka makan sushi.

Dia melayani keluarga penguasa, itu dan ditugaskan untuk memasak makanan mereka.

Selain itu karena cukup dekat dengan keluarga Kim, Fujimoto juga menjadi teman bermain Kim Jong-Un yang saat itu masih kecil.

Pada saat itu dia memanggil Kim Jong-Un dengan sebutan pangeran.

Meski dekat dengan keluarga pemimpin Korut, Fujimoto tidak bisa memendam rasa takutnya.

Setelah bebas dari Korut pada 2003.

Dia menulis dalam memoarnya berjudul I Was Kim Jong-Il's Cook.

Dia menuliskan, "Saya tidak bisa melupakan sorot mata sang pangeran, seolah-olah dia berpikir: orang ini adalah orang Jepang yang tercela."

Baca Juga: Bapaknya Bertahta Jadi Orang Nomor 1 di Korea Utara, Inilah Sosok Anak Kim Jong Un yang Selama Ini Nyaris Tak Diketahui Publik

Tetapi Fujimoto menghabiskan waktu bersama Kim sejak dia anak-anak hingga berusia 18 tahun, bahkan pernah menemaninya menangkap ikan hingga bermain layang-layang.

Selama masa tugasnya Fujimoto pernah diterbangkan ke berbagai negara, untuk mendapatkan makanan paling mahal dan terenak untuk melayani keluarga Kim.

Fujimoto secara teratur pergi ke Singapura untuk membeli buah, ke Rusia dan Iran untuk membeli Kaviar, dan ke Jepang untuk membawa bahan sushi.

Seiring waktu dia merasa cemas, karena percaya dinas rahasia Kim memata-matainya.

Akhirnya Fujimoto memutuskan untuk melarikan diri, dia berjanji akan memberikan hidangan landak laut namun dia harus mencari bahan-bahannya, dan berjanji akan kembali ke Korea Utara.

Namun ternyata itu hanya akal-akalan Fujimoto untuk melarikan diri dari Korea Utara.

Sebelum melarikan diri dia pernah membuat janji memilukan pada Kim Jong-Un.

"Saya akan datang kembali untukmu," janjinya kala itu.

Setelah bebas, Fujimoto bersembunyi mengenakan rompi anti-peluru dan terus hidup dalam ketakutan.

Baca Juga: Geger! Usai Ngaku Udah DM Presiden Rusia Vladimir Putin, Lord Rangga Kini Pamer Bakal Segera Temui Kim Jong Un sang Pemimpin Korut: Membahas Perang Dunia 3!

Namun suatu ketika, ada seseorang dengan kaca mata hitam mendatangi Fujimoto mendekatinya dan mengatakan, "Ini tentang keluargamu, dan ada seseorang yang ingin bertemu denganmu."

Koki itu berteriak ketakutan, dan melarikan diri, namanya menghilang sejak saat itu.

Kemudian, pada Juni 2012, agen lain mengunjunginya, dia berpakian sama, pria itu mengintruksikan Fujimoto untuk mengikutinya.

Kemudian dia di bawa ke hotel, dan bertemu seseorang yang telah menunggunya ternyata itu adalah Kim Jong-Un.

Kim kemudian mengatakan pada Fujimoto, "Anda harus memenuhi janji Anda pada saya, ikutlah ke Pyongyang, saya akan menjamin keselamatan Anda."

Akhirnya Fujimoto dan Kim membuat reuni yang mengharukan, dia minta maaf sambil menitihkan air mata.

Dia kembali ke Pyongyang, dan berjabat tangan dengan Kim teman masa kecilnya, kemudian Kim mengusap hidung dan matanya dengan sapu tangan.

Lima tahun kemudian, Fujimoto membuka sebuah restoran sushi di Pyongyang, diyakini sampai saat ini dia masih tinggal di sana.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Berhasil Menipu Kim Jong-Un dan Melarikan diri Dari Korea Utara, Pria Ini Justru Menangis Terharu dan Meminta Maaf Begitu Bertemu dengan Kim Jong-Un

(*)