Find Us On Social Media :

Kuasa Hukum Minta Publik Tak Lupa Pelecehan yang Diduga Melibatkan Brigadir J, Begini Kondisi Istri Irjen Ferdy Sambo yang Masih Trauma

By Rissa Indrasty, Sabtu, 30 Juli 2022 | 18:36 WIB

Brigadir J.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Pengacara keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J resmi melaporkan dugaan pembunuhan berencana Brigadir J ke Bareskrim Polri.

Pasalnya, pihak keluarga menemukan kejanggalan dari kronologi dan bukti sehingga menduga bahwa Brigadir J sebenarnya disiksa karena ditemukan banyak luka misterius di tubuh Brigadir J.

Sebelumnya, diumumkan insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Brigadir J merupakan personel yang ditugaskan menjadi sopir dari istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Sedangkan Bharada E merupakan ajudan pribadi dari Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Sesaat sebelum penembakan, Bharada E mengaku mendengar suara teriakan dan naik ke kamar istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Kemudian, Bharada E melihat Brigadir J sedang menodongkan pistol dan melakukan tindakan pelecehan kepada istri dari Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Setelahnya, Brigadir J langsung menembak Bharada E dan baku tembak pun terjadi antara keduanya yang akhirnya menewaskan Brigadir J.

Saat kejadian, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sedang tidak berada di rumah karena sedang melakukan tes PCR yang tak jauh dari rumah.

Baca Juga: 'Pergi untuk Selamanya', Beredar Foto Brigadir J Menangis Diduga Ketakutan Usai Diancam, Ternyata Sempat Berpesan Agar Kekasih Cari Pengganti Dirinya

Kuasa hukum keluarga Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis, mengimbau agar masyarakat bersabar menunggu terungkapnya kebenaran.

"Intinya kami tetap meminta semua bersabar menunggu hasil tim dan kami berharap tidak ada lagi narasi atau berita-berita spekulasi yang berkembang."

"Itu yang kami harapkan," ungkap Kuasa hukum keluarga Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis, saat dikutip Grid.ID di YouTube Kompas Tv, Sabtu (30/7/2022).

Di samping itu, Arman Hanis juga mengingatkan pada publik bahwa kliennya, yaitu istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, merupakan korban pelecehan seksual dari Brigadir J.

"Perlu dicatat dalam hal ini klien kami adalah korban, korban pelecehan dugaan tindak pidana kekerasan seksual."

"Itu yang dilupakan oleh masyarakat, itu yang tidak dilihat oleh masyarakat, bahwa ada seorang korban."

"Ini yang harus diperhatikan, bisa saja ini menimpa kita, seorang istri jenderal pun bisa mendapat musibah seperti ini, itu yang dilupakan oleh masyarakat," ungkap Arman Hanis.

Arman Hanis juga mempersilahkan pihak Brigadir J melaporkan kejanggalan kejadian ini ke polisi.

"Silahkan, kami juga tidak menghalangi apapun, tapi hentikan narasi yang bersifat asumsi atau spekulasi," ungkap Arman Hanis.

Lebih lanjut, Arman Hanis mengungkapkan kondisi Putri Candrawathi hingga kini masih sangat trauma atas kejadian ini.

Baca Juga: 'Pergi untuk Selamanya', Beredar Foto Brigadir J Menangis Diduga Ketakutan Usai Diancam, Ternyata Sempat Berpesan Agar Kekasih Cari Pengganti Dirinya

"Masih dalam perawatan intensif oleh psikolog klinis yang merawatnya, masih dalam keadaan trauma berat."

"Terakhir saya berkunjung ke kediamannya beliau, beliau belum bisa atau belum mau keluar kamar, saya juga belum bisa berkomunikasi dengan baik, dan hanya menanyakan kondisi beliau pada psikolog yang menangani," tutup Arman Hanis.

(*)