Find Us On Social Media :

'Kalau Saya Mati Jangan Bawa Mayat Saya Pulang', Kisah Bule Perancis Nekat Jadi Penggali Sumur di Sumba Demi Tujuan Mulia, Punya Wasiat yang Tak Biasa

By None, Senin, 1 Agustus 2022 | 15:05 WIB

Andre Graff, pria Prancis yang dedikasikan hidupnya menggali sumur di Sumba

Malah untuk jenis yang bagus, dengan pompa berkualitas buatan Jerman yang digerakkan dengan tenaga Matahari, membangun rumah beratap untuk menyimpan bak penampungan, dan jalur distribusi melalui pipa-pipanya, biayanya bisa mencapai Rp700 juta.

Andre pun mengontak dan mendatangi para donatur, juga meminta bantuan peralatan dari perusahaan jasa air minum di Jakarta.

"Sampai sekarang sudah terbangun 29 sumur di seuruh Sumba," kata Andre.

Berkali-kali Nyaris Mati

Baca Juga: Dulu Merana Dikatain Dekil sampai Diselingkuhi dan Ditinggal Nikah, Nasib Mantan TKW Ini Berubah Mujur Dipersunting Bule Ganteng, Penampilannya Kini Makin Glowing

Menetap di Sumba dalam pola dan cara hidup seperti orang setempat makin membuat Andre Graff seperti orang sana.

"Yang membedakan adalah saya punya kamera foto dan video, punya laptop untuk mengakses internet kalau sinyal lagi bagus. Selebihnya, saya makan dan hidup seperti orang sini," kata Andre dari rumah biiknya di Waru Wora, Lamboya, Sumba.

Ia makan dari hasil bumi setempat, bahkan rokok pun dari tembakau yang dia tanam sendiri dan dilinting pakai kulit jagung kering.

Ia begitu total hidup secara orang Sumba, bahkan mengalami sakit seperti orang setempat.

Malaria hingga demam berdarah berkali-kali.

Bahkan ia pernah dirawat di sebuah rumah sakit di Bali, namun keluar sebelum dinyatakan sembuh karena berpikir, "Wah, dengan biaya segitu, saya bisa bikin satu sumur," katanya.

Tapi Oktober lalu Andre mulai berpikir tentang asuransi.