Find Us On Social Media :

'Yang Paling Sulit Penetapan Tersangkanya' Kasus Tewasnya Brigadir J Disorot Ketua IPW, Polisi Kembali Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut, Bagaimana Hasilnya?

By Novia, Rabu, 3 Agustus 2022 | 20:51 WIB

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso dalam Webinar bertajuk Benarkah #PercumaLaporPolisi? pada Selasa (26/10/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Kasus tewasnya Brigadir J masih menjadi teka-teki yang sulit dipecahkan.

Menuai sorotan banyak pihak, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso turut angkat bicara.

Ia mengakui penetapan tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J cukup sulit untuk dilakukan.

Selain itu, Sugeng menganggap kesulitan lain adalah penetapan pelaku lain seperti Bharada E yang sebelumnya telah mengakui melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

"Dalam kasus ini yang sulit adalah menetapkan tersangka agar tidak lepas dengan jurus bela paksa dan juga menetapkan pelaku lain selain Bharada E yang sudah ngaku."

"Siapa lagi yang harus ditetapkan tersangka selain Bharada E," katanya saat dihubungi Tribunnews, Selasa (2/8/2022).

Kemudian, Sugeng juga menguraikan kesulitan lain dalam penetapan tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Di antaranya belum terungkapnya peran Kadiv Propam Polri non-aktif, Irjen Ferdy Sambo dalam kasus yang menewaskan ajudannya tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Komnas HAM Belum Menjadwalkan Pemeriksaan Ferdy Sambo dan Istri Terkait Kasus Kematian Brigadir J

Menurutnya, kesulitan yang melatarinya karena adanya konflik kepentingan dalam tubuh Polri.

"Belum terangnya menempatkan Irjen Ferdy Sambo dalam lanskap perkara matinya Brigadir J inilah yang paling rumit. Karena adanya tarik menarik kepentingan di dalam institusi Polri," katanya.