Find Us On Social Media :

Rakernas Perkumpulan Politeknik Swasta: Politeknik Harus Bisa Menjadi Lembaga Pendidikan Berbasis Korporasi

By Grid, Kamis, 4 Agustus 2022 | 20:01 WIB

Ketua Panitia Rakernas Pelita 2022, Eko Prabowo Direktur Eksekutif Pelita Indonesia, Ginanjar Wiro Sasmito Ketua Umum Pelita Indonesia, Akhwanul Akmal Direktur Jendral Pendidikan Vokasi, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. Ketua Pelita Indonesia, Dendi Pratama Sekretaris Pelita Indonesia, Shalfi Andri.

Grid.ID - Perkumpulan Politeknik Swasta (Pelita) Indonesia mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang pertama pada 3-5 Agustus 2022 sejak dideklarasikan 21 Mei 2022 lalu di Tegal.

Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) terpilih menjadi tuan rumah Rakernas yang bertemakan Revitalisasi Politeknik Berbasis Korporasi.

Ketua Umum Pelita Indonesia, Akhwanul Akhmal menyampaikan bahwa Rakernas Pelita yang pertama ini bertujuan agar hubungan kelembagaan antaranggota bisa menjadi lebih erat.

Selain itu, politeknik swasta di seluruh Indonesia dapat merevitalisasi kultur tri dharma perguruan tinggi di kampus agar lebih sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

“Melalui Rakernas yang pertama ini, kami yakin politeknik swasta di Indonesia secara umum akan semakin meningkat kualitasnya.”

“Khususnya peningkatan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia politeknik swasta agar dapat bersaing dalam dunia industri, sekaligus meningkatkan citra politeknik swasta sebagai perguruan tinggi yang memiliki daya saing tinggi di masa depan,” ungkap Akhmal.

Di sisi lain Direktur Eksekutif Pelita Indonesia, Ginanjar Wiro Sasmito manambahkan bahwa anggota Pelita Indonesia sampai saat ini berjumlah 83 Politeknik Swasta yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan struktur organisasi yang terdiri dari tingkat pusat dan tingkat wilayah.

Diharapkan Rakernas pertama Pelita Indonesia ini dapat memberikan nilai tambah bagi perkembangan Politeknik Swasta, khususnya anggota Pelita Indonesia.

“Pada Rakernas yang pertama ini, di samping ada beberapa kegiatan seminar dengan tema besar revitaslisasi politeknik berbasis korporasi, juga terdapat empat sidang komisi, yakni Komisi Kelembagaan dan Advokasi; Komisi Pendidikan, Riset & Inovasi; Komisi Pengembangan SDM dan Kemahasiswaan; serta Komisi Kerja sama dan Promosi, di mana pengurus dan para anggotanya akan merumuskan rekomendasi dan program kerja selama satu tahun ke depan untuk setiap komisi tersebut,” tambah Ginanjar.

Baca Juga: Bantu Pelaku Usah Mikro, Universitas Multimedia Nusantara Buat Pelatihan Cakap Digital untuk UMKM di Tangerang

MNP sebagai tuan rumah turut berbangga karena bisa menjadi bagian dari tonggak sejarah perjalanan Pelita Indonesia.

Keterlibatan MNP secara langsung dalam Rakernas ini bisa sekaligus menunjukkan bahwa politeknik bisa setara dengan bentuk pendidikan tinggi lainnya, bahkan lebih baik karena memiliki fasilitas fisik yang mutakhir dan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi, khususnya untuk menopang pesatnya laju pertumbuhan industri saat ini.