Find Us On Social Media :

Tindak Lanjut Kasus Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM Akan Minta Keterangan Terkait Perusakan CCTV

By Hana Futari, Jumat, 5 Agustus 2022 | 10:47 WIB

Komnas HAM memanggil pihak laboratorium forensik atas hasil uji Balistik terkait kasus penembakan Brigadir J.

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari 

Grid.ID - Pemeriksaan Balistik terkait kasus Brigadir J dilakukan pada Jumat (5/8/2022).

Dalam uji Balistik tersebut, Komnas HAM memanggil pihak laboratorium forensik terkait kasus penembakan Brigadir J di kediaman Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo, hari ini, Jumat (5/8/2022).

Menurut Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara pihaknya juga bakal meminta keterangan terkait perusakan CCTV.

CCTV tersebut berkaitan dengan kasus tewasnya Brigadir Yosua.

"Yang disampaikan Pak ketua (Taufan Daminik) ini kan terkait dengan CCTV, jadi nantinya kita juga akan minta keterangannya," ujar Beka Ulung di Gedung Komnas HAM, Jumat (5/8/2022).

"Semalam kan dibahas juga ada statement dari Pak Bareskrim terkait CCTV dan barang bukti lainnya sehingga kami akan meminta keterangan juga terkait perkembangan penyelidikan penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian termasuk juga seluruh barang bukti yang ada," lanjutnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pemeriksaan uji balistik dilakukan pada Senin (1/8/2022) . 

Pengujian tersebut dilakukan langsung di tempat kejadian perkara yang berlokasi di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Uji balistik ini diperuntukkan mendalami serta mencocokkan tembakan saat kejadian dengan luka-luka yang terdapat di tubuh Brigadir J.

Baca Juga: Setelah Bharada E Jadi Tersangka, Irjen Ferdy Sambo Jalani Pemeriksaan ke-4 Terkait Kasus Kematian Brigadir J, Sampaikan Permintaan Maaf dan Minta Masyarakat Bersabar

Dalam pengujian ini, beberapa pihak yang dilibatkan antara lain laboratorium forensik, Inafis, kedokteran forensik, dan penyidik baik dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.