Find Us On Social Media :

Klarifikasi Marshanda Saat Dinyatakan Hilang di Los Angeles! Ternyata Sempat Dipaksa Masuk Rumah Sakit Jiwa

By Sulastri Ningsih, Sabtu, 6 Agustus 2022 | 12:30 WIB

Grid.ID- Sempat menghebohkan publik usai kabar hilangnya di Amerika Serikat.

Ya, kabar itu pertama kali di beberkan oleh Sheila Salsabila, teman Marshanda.

Tak lama setelah kabar itu heboh, Marshanda pun ditemukan, dalam keadaan baik-baik saja.

Kini Marshanda dikabarkan kembali ke Indonesia.

Tonton selengkapnya di youtube channel Grid.ID.

Baca Juga: 'Saya Akan Fighting No Poligami' Krisdayanti Syok saat Mendengar Raul Lemos Ingin Menikah Lagi, Respon Sang Penyanyi Jadi Sorotan

Artis yang akrab disapa Caca itu pun memberi penjelasan terkait kabar tersebut.

Hal itu seperti pada channel youtubenya, ia mengunggah video klarifikasi perihal kabar dirinya hilang di amerika Serikat.

"Tanggal 27 Juni gue main, jadi Airbnb gue di daerah pantai namanya Venice beach, gue main lah ke pantai, gue tinggalin semua handphone di Airbnb, karena gue enggak mau di trace, gue pengin me time," kata mantan istri Ben Kasyafani dikutip dari YouTube Marshed, Jumat (5/8/2022).

Marshanda juga mengungkapkan bahwa Sheila sempat panik mencari dirinya.

"Di situ Sheila itu nelponin gue sampai tujuh kali, terus dia panic attack karena gue enggak bisa ditemuin, dia ngelaporin gue ke 911," lanjut Marshanda.

Baca Juga: 'Sekarang Kehidupan Baru' Thalita Latief Go Public Pacaran dengan Ichsan Rei Pasca Cerai dengan Dennis Lyla

Marshanda pun kembali ke penginapan setelah dua jam.

Namun, softlense yang dipakainya terkena air sehingga pandangannya pun menjadi tidak jelas.

Ia pun meminta bantuan agar dirinya bisa pulang.

Secara bersamaan Ambulance pun datang menghampiri dirinya.

Baca Juga: Manajer BCL Terciduk Penyalahgunaan Narkoba, Polisi Ungkap Kemungkinan sang Artis Turut Diperiksa!

Setelah menjawab beberapa pertanyaan, ia kemudian dibawa ke rs jiwa.

Hal itu lantaran ia memberikan jawaban terkait riwayat obat yang dikonsumsi Caca.

Caca pun ditahan selama beberapa hari, bahkan ia juga mendapat tagihan hingga 20.000 dollar AS

(*)