Find Us On Social Media :

Sempat Bawa Koper Berisi Rp 500 Juta untuk Citayam Fashion Week di Hadapan Bonge, Paula Verhoeven Kini Beri Pernyataan Mengejutkan: Itu Kan Hanya Simbolis

By Mentari Aprelia, Senin, 8 Agustus 2022 | 11:29 WIB

Potret Paula Verhoeven

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Baim Wong dan Paula Verhoeven sempat jadi perbincangan netizen setelah mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI.

Mereka bahkan mengaku telah menyiapkan dana sebesar Rp 500 juta rupiah untuk mendukung acara tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (8/8/2022), Paula Verhoeven sampai mendatangi Bonge, salah satu remaja yang menjadi ikon Citayam Fashion Week, sambil memamerkan dua koper yang isinya Rp 500 juta rupiah.

Namun, Baim Wong kemudian mencabut pengajuan HAKI terhadap Citayam Fashion Week menyusul gelombang protes yang datang kepadanya.

Dengan demikian, uang sejumlah Rp 500 juta yang disebutkan Paula Verhoeven akan digelontorkan untuk Citayam Fashion Week pun dipertanyakan.

Menjawab persoalan ini, ibunda Kiano itu justru memberikan jawaban yang mencengangkan.

Menurutnya, uang sejumlah Rp 500 juta yang sempat ia pamerkan itu hanya simbolis saja.

"Itu kan hanya simbolis," kata Paula dikutip dari TribunStyle.com, Senin (8/8/2022).

Baca Juga: 'Masih Komunikasi’, Sempat Alami Kejadian Tidak Mengenakan, Bonge Ikon Citayam Fashion Week Akui Masih Berkomunikasi dengan Baim Wong dan Paula Verhoven

Menurutnya, pihaknya sebenarnya bisa saja menyediakan lebih dari jumlah tersebut.

"Sebenernya kita kan sediakan, sebenernya bisa lebih dari itu."

"Jadi cuman lebih simbolis kalau dibawa semua kan ngga muat," tukas Paula.

Menurutnya, uang sebanyak itu akan digunakan untuk menyiapkan hadiah.

"Sebernya itu buat macem-macem. Buat hadiah, buah hadiah uangnya juga."

"Maksudnya buat acaranya, katakanlah kita sediain nih. Walaupun sebenarnya lebih dari itu ya," tambahnya.

Paula menuturkan, dengan mengelola Citayam Fashion Week sebenarnya ia dan Baim Wong ingin menyalurkan bakat fashion anak-anak remaja yang ada di kawasan Jakarta.

"Tujuannya emang kita mau nyari orang-orang, anak daerah yang di Jakarta."

"Sekitar Jakarta aja, tapi yang daerah-daerah itu yang punya bakat fashion yang kita salurkan," pungkasnya.

(*)