Grid.ID - Maia Estianty baru-baru ini membagikan kisah nyesek putranya, El Rumi yang gagal wisuda ke London.
Gagal wisuda ke London, El Rumi dan Maia Estianty pun merasa sedih.
Pasalnya, Maia Estianty mengaku telah membayar hotel, tiket pesawat dan visa untuk El Rumi wisuda ke London.
Seperti diketahui, El Rumi merupakan putra kedua pasangan Maia Estianty dan Ahmad Dhani.
Tak hanya jago di dunia musik, pemilik nama lengkap Ahmad Jalaluddin Rumi ini juga sangat mementingkan bidang akademik.
Belum lama ini, El telah menyelesaikan pendidikannya di University Of Westminster London.
Kelulusan El membuat Maia bangga terhadapnya.
Meski sudah menyelesaikan kuliahnya, baru-baru ini El Rumi mengaku belum menjalani upacara wisuda di kampusnya.
Ia pun berencana untuk wisuda ke London serata mengajak keluarganya liburan.
Namun sayang seribu sayang, sudah direncanakan matang-matang, El Rumi justru gagal wisuda ke London.
Maia Estianty pun mengurai nasib apes yang dialami sang putra di kanal Youtubenya MAIA ALELDUL TV pada (05/08/2022).
Di unggahan itu, Maia mengaku kasihan terhadap putranya lantaran tak jadi wisuda ke London.
"Kasihan nggak jadi wisuda, kita sedihnya ada dua nih, satu, El tanggal 3 wisuda tapi kita belum berangkat ke London karena visanya belum keluar," ungkap Maia.
Padahal, Maia mengaku telah membayar hotel hingga tiket pesawat.
"Udah bayar hotel, tiket pesawat, segala macem, visa juga ke London, Bath, Liverpool" ujar Maia.
Bukan itu saja, ia juga telah membeli tiket konser Coldplay yang cukup mahal.
"Kedua, kita udah beli tiket Coldplay yang VIP itu loh yang box satu kotak itu."
"Harusnya kemarin pagi kita pergi ke London, udah bikin visa juga," imbuhnya.
Sayangnya, wisuda itu tak bisa dihadiri El Rumi lantaran perang Rusia dan Ukraina.
Dampak dari perang itu, membuat Inggris mendahulukan orang-orang Ukraina daripada warga negara lain.
"Lagi ada perang di Rusia dan Ukraina, jadi Inggris itu mendahulukan orang-orang Ukraina," jelas El.
"Kita orang-orang luar itu biasanya ada yang gunain express tapi dua minggu bayar lebih."
"Tapi sekarang itu harus delapan minggu (2 bulan)," imbuhnya.
El pun sedih lantaran ia telah terlanjur mengosongkan jadwal namun tak jadi wisuda dan liburan.
"Jujur cukup sedih gak jadi wisuda," terang El.
"Tapi juga sedih karna nggak jadi liburan. Dan aku baru tahu kalau wisudanya bisa diganti lagi untuk winter Desember nanti," tandasnya.
"Yang jadi sedih sih sebenernya gak jadi ke London karena aku kangen London," tutupnya.
(*)