Find Us On Social Media :

4 Pendaratan Pesawat Darurat Paling Sukses di Dunia, Ada yang dari Indonesia!

By Nindya Galuh Aprillia, Senin, 7 Mei 2018 | 14:56 WIB

4 Pendaratan darurat tersukses di dunia

Laporan Wartawan Grid.ID. Nindya Galuh A.

Grid.ID - Di zaman modern ini, pesawat sudah menjadi moda transportasi yang lumrah digunakan oleh semua kalangan.

Harga tiket pesawat yang dulu menguras kantong, kini semakin murah.

Dibandingkan alat transportasi darat seperti bis dan kereta, pesawat jauh lebih efisien dalam menghemat waktu.

Tapi, di balik semua keuntungan traveling dengan pesawat, selalu ada risiko bahaya yang mengintai.

(BACA JUGA: Kenapa ya Pesawat Terbang Warnanya Putih? Inilah 5 Alasan Uniknya)

Misalnya saja kecelakaan yang terjadi akibat human error atau cuaca buruk.

Seperti kisah-kisah kecelakaan pesawat yang berhasil dikumpulkan Grid.ID berikut ini.

Dalam peristiwa tragis berikut sang pilot berhasil melakukan aksi heroik dengan melakukan pendaratan darurat.

Seperti apa sih kisah pendaratan darurat paling sukses di dunia?

(BACA JUGA: Hidup Sebatang Kara, Kakek 80 Tahun Minta Diadopsi, Alasannya Bikin Terenyuh)

Yuk, cari tahu informasi selengkapnya.

1. Pesawat Philippines Airlines 434

Pada 11 Desember 1994 sebuah pesawat Philippines Airlines Boing 747 melakukan penerbangan dari Cebu ke Tokyo.

Namun, tiba-tiba di tengah penerbangan sebuah bom meledak dan merusak sistem kontrol pesawat.

(BACA JUGA: Idap Kelainan Genetika, Dua Bersaudara Dijuluki 'Si Bocah Hantu' dan Hidup Terasing)

Ini adalah aksi terorisme yang dilakukan oleh Ramzi Yousef.

Bom tersebut berasal dari jam tangan yang ia rakit sedemikian rupa di dalam pesawat.

Setelah terjadi ledakan, kapten pilot Reyes (57) dengan cekatan melakukan panggilan Mayday untuk pendaratan darurat di bandara Naha, Okinawa, Jepang.

Untungnya, pendaratan tersebut berhasil dan menyelamatkan nyawa 292 penumpang.

(BACA JUGA: 4 Akibat Terlalu Sering Menggunakan Earphone, Bisa Merusak Otak!)

2. Pesawat US Airways 1549

Nama Chesley ‘Sully’ Sullenberger tercatat sebagai pilot pesawat US Airways yang berhasil menyelamatkan para penumpangnya.

Pada 15 Januari 2009, Kapten Sully menerbangkan pesawat US Airways 1549 yang berangkat dari bandara LaGuardia New York City.

Di tengah penerbangan pesawat mengalami tabrakan dengan kawanan burung.

Kecelakaan itu membuat beberapa bagian sistem kontrol pesawat tak berfungsi.

(BACA JUGA: Konsumsi Makanan Ini Ternyata Bisa Percepat Menopause, duh Favoritnya Cewek-cewek nih, Jangan Kebanyakan deh!)

Sang pilot tak bisa putar balik ataupun melanjutkan perjalanan.

Ia akhirnya memilih melakukan pendaratan darurat di sungai Hudson.

Dari 155 penumpang, tak ada satupun penumpang yang tewas atau terluka.

Mereka semua berhasil diselamatkan, sementara badan pesawat perlahan-lahan mulai tenggelam.

(BACA JUGA: Sedih, D.O EXO Ungkap Tidak Bisa Lakukan Hal Sederhana Ini Setelah Jadi Idol)

Seluruh awak pesawat US Airways 1549 mendapat penghargaan atas jasa mereka dalam menyelamatkan para penumpang dari maut.

3. Pesawat LOT Polish Airlines

Pada tahun 2011 sebuah pesawat Boing 767 milik LOT Polish Airlines melakuan pendaratan darurat di New Wark, New Jersey, Amerika Serikat.

Pilot Tadeusz Wrona berhasil mendaratkan pesawat tanpa roda.

(BACA JUGA: Pakai Baju Adiknya, Begini Gaya Fashion Prilly Latuconsina Saat Nonton Konser Bruno Mars di Singapura)

Saat pendaratan itu api berkobar karena body pesawat bergesekan dengan langsung dengan jalan.

Meski asap membumbung tinggi, pendaratan ini berhasil dan 220 penumpang serta 11 kru selamat dari kematian.

4. Pesawat Garuda Indonesia Boing 737

Kalau pendaratan pesawat yang terakhir ini pasti sudah banyak masyarakat Indonesia yang tahu.

(BACA JUGA: Sembuhkan Trauma dari Hubungan Masa Lalumu dengan 2 Cara Sederhana Ini)

Nama pilot Abdul Rozaq sempat menghebohkan rakyat Indonesia karena berhasil melakukan pendaratan darurat di sungai Bengawan Solo.

Pada 16 Januari 2002, pesawat Boing 737 ini mengalami guncangan akibat cuaca buruk di sekitar Jawa Tengah.

Tak lama kemudian pesawat mengalami mati mesin.

Pilot berusaha menghidupkan kembali mesin pesawat namun sia-sia.

(BACA JUGA: Tergugat Tak Hadir, Sidang Cerai Nicky Tirta Kembali Ditunda)

Akhirnya kru Garuda Indonesia Boing 737 memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bengawan Solo.

Seluruh penumpang pesawat tersebut selamat, kecuali 1 orang pramugari yang duduk di bagian ekor pesawat.

(*)