Find Us On Social Media :

Persebaran Fauna di Indonesia Berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber Lengkap Disertai Contoh, Materi untuk Kelas 5 SD Tema 1

By Devi Agustiana, Kamis, 11 Agustus 2022 | 14:29 WIB

Inilah penjelasan fauna di Indonesia berdasarkan garis wallace dan garis weber.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID Fauna yang berada di Indonesia sangat beragam.

Keanekaragaman fauna di Indonesia bisa dikategorikan berdasarkan garis wallace dan garis weber.

Apakah kamu tahu apa itu garis wallace dan garis weber?

Garis wallace dan garis weber adalah sebuah garis khayal yang memisahkan persebaran fauna di Indonesia menjadi tiga bagian.

Mengutip Kompas.com, garis wallace merupakan garis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dengan hewan Australasia.

Ternyata nama garis ini berasal dari penemunya, Alfred Russel Wallace.

Dari 1854 sampai 1862, peneliti asal Inggris tersebut berkeliling Indonesia untuk mengumpulkan spesimen biologis.

Hasilnya, ternyata spesies yang ada di Kalimantan, Sulawes, Bali, Lombok berbeda, loh.

Baca Juga: Mengenal Kentos Kelapa, Asal Tunas Kelapa yang Bisa Dimakan dan Banyak Manfaatnya

Padahal pulau-pulau sangat berdekatan.

Nah, perbedaan ini berasal dari nenek moyang ribuan tahun lalu, saat benua-benua dan pulau bentuknya berbeda dari saat ini.

Jadi untuk untuk menunjukkan perbedaannya, ditariklah garis pemisah yang melewati Selat Lombok dan lurus sampai ke Selat Makassar.

Sedangkan untuk garis weber, peneliti asal Jerman Max Carl Wilhelm Weber menemukan batas pemisah antara fauna Asia dengan Australasia melewati Kepulauan Tanimbar.

Ekspedisi Sibolga (1899-1900) yang dipimpin Weber menemukan tanaman dan hewan bertulang belakang (vertebrata) terbagi di Kepulauan Tanimbar.

Batas pemisah itulah diberi nama garis weber.

Dalam buku materi kelas 5 SD karya Maryanto, fauna di Indonesia terbagi 3 bagian, yaitu fauna bagian barat, fauna bagian tengah, dan fauna bagian timur.

Dilansir Grid.ID dari Bobo.id, yuk simak penjelasan pembagian fauna tersebut:

Fauna Bagian Barat

Baca Juga: Contoh Sikap yang Sesuai dengan Pancasila Sila Ke-1 sampai Ke-5 di Sekolah, Anak-anak Bisa Pelajari Mulai Sekarang

Fauna bagian barat akan bertipe Asiatis.

Adapun fauna wilayah ini memiliki kemiripan dengan fauna di benua Asia.

Wilayah yang meliputi fauna bagian barat, yaitu Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Bali.

Ada beragam fauna di temui di wilayah ini.

Biasanya, jenis-jenis fauna di daerah ini berukuran besar, loh.

Fauna wilayah ini seperti gajah, banteng, kerbau, kadal, bunglon, ular, gagak, elang, dan masih banyak lagi.

Fauna di bagian barat dan fauna di bagian tengah dipisahkan dengan garis wallace.

Fauna Bagian Tengah

Fauna bagian tengah biasa dikenal dengan fauna kepulauan wallace.

Baca Juga: 5 Contoh Dialog Offering Help and Service Bahasa Inggris, Lengkap Disertai Artinya dan Mudah Dipahami

Fauna wilayah ini meliputi Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.

Jenis-jenis fauna di wilayah tengah seperti jenis reptil, burung, hingga mamalia.

Jadi tidak heran banyak ditemukan fauna-fauna seperti anoa, babi rusa, sapi, banteng, komodo, burung kakak tua, dan burung maleo.

Fauna Bagian Timur

Fauna bagian timur juga dikenal sebagai fauna dataran sahul.

Fauna wilayah ini meliputi Halmahaera, Kepulauan Aru, dan Papua.

Ternyata fauna bagian timur memiliki kemiripan dengan fauna di benua Australia, jadi banyak ditemukan jenis-jenis fauna reptil dan burung.

Adapun contoh fauna di kawasan ini yaitu kuskus, kelelawar, burung cenderawasih, burung kasuari, buaya, dan kadal.

Pembagian fauna bagian timur dan bagian tengah dibatasi oleh garis weber.

Itulah penjelasan tentang persebaran fauna di Indonesia berdasarkan garis wallace dan garis weber dari buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 1, kelas 5 SD.

Disclaimer bahwa penjelasan di atas hanya digunakan oleh orangtua atau pembimbing saat mendampingi anak belajar.

(*)