Find Us On Social Media :

'Kami Memohon Maaf dan Ampun' Pastikan Hukum Terus Berjalan, Begini Tanggapan Ayah Brigadir J Saat Keluarga Bharada E Sampaikan Permohonan Maaf

By Novia, Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:47 WIB

Samuel Hutabarat Ayah Brigadir J dan Paman Bharada E, Roycke Pudihang.

Laporan wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Momen keluarga Bharada E meminta maaf kepada ayah Brigadir J menuai perhatian.

Pasalnya, ini merupakan kali pertama keluarga Bharada E dan Brigadir J berkomunikasi.

Melalui pamannya, Roycke Pudihang, Bharada Richard Eliezer ungkap permohonan maaf.

Seperti diketahui, Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dan Bharada E sama-sama menjadi bawahan dari mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Namun diduga atas perintah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E harus berurusan dengan hukum karena menembak Brigadir J hingga tewas.

Usai terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, kini Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka.

Perlahan kasus pembunuhan sadis terhadap Brigadir J terungkap, Bharada E ungkap permohonan maafnya.

Diketahui, momen permohonan maaf itu, terekam di acara kompas TV pada Rabu (10/8/2022) kemarin.

"Kami memohon maaf, memohon ampun kepada Tuhan, kami juga meminta maaf kepada keluarga Brigadir J yang ada di Jambi."

"Dan ibu (Brigadir J) yang sakit kami doakan semoga ibunda cepat sembuh."

Baca Juga: Akui Sempat Hampir Menyerah Cari Kebenaran Kematian Anaknya, Inilah Arti Nama Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir J

"Mohon keikhlasan bapak dapat memaafkan Bharada E," kata Roycke Pudihang.

Sementara itu, ayah Brigadir J yakni Samuel dengan lapang dada menerima permintaan maaf tersebut.

Hanya saja, ia tidak menutup kemungkinan bahwa proses hukum masih terus berlanjut.

"Kami memaafkan, secara manusiawi kami paham ada hal-hal yang di luar kontrol."

"Kami memaafkan yang Bharada E perbuat. Tapi karena kita hidup di NKRI ada konsekuensi dan UU hukum terus berjalan," kata Samuel.

Kemudian, Samuel juga mengatakan apabila dirinya memaklumi perbuatan Bharada E jika benar melakukan perbuatan itu atas diperintah atasannya yakni Irjen Ferdy Sambo.

"Bharada E hanya bawahan. Itulah yang terjadi, pada saat itu dia diperintah untuk menembak anak kami."

"Dalam hal ini Bharada E tidak ada niatan, tapi atas perintah pimpinan," katanya.

Kasus semakin terungkap dan benar tidak ada baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E seperti yang disampaikan pihak kepolisian sebelumnya.

Kini, Bharada E secara terang-terangan membuat pernyataan mengejutkan, setelah melakukan justice collaborator dengan LPKS.

Baca Juga: 'Harus Jaga Perasaan Kedua Belah Pihak' Ini Alasan Polisi Tak Ungkap Motif Ferdy Sambo Atas Kematian Brigadir J  

Bharada E, terpaksa menembak Brigadir J setelah diperintahkan oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Ditambahkan dari Kompas.com, Kamis (11/8/2022), permohonan maaf yang disampaikan oleh paman Bharada E di Manado akhirnya diterima.

Sebagai umat beragama, Samuel Hutabarat mengaku telah memaafkan perbuatan Bharada E terhadap anaknya.

"Tadi pamannya sudah meminta maaf. Bharada E melalui pamannya yang ada di Manado meminta maaf atas kejadian ini," kata Samuel, dikutip dari Tribunnews, Rabu (10/8/2022).

"Kita selaku umat manusia dan umat beragama tentu agama apapun pastilah diajarkan untuk saling memaafkan," ucapnya.

Namun, Samuel menyebut proses hukum diakui akan tetap berjalan.

Baca Juga: Masih Jadi Tanda Tanya, Pengacara Brigadir J Ungkap Dugaan Motif Pembunuhan yang Dilakukan Irjen Ferdy Sambo Karena Hal Ini: Perkara Ini Ada Kaitannya dengan...

 

(*)