Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Dokter forensik melakukan otopsi terhadap jenazah Brigadir J.
Salah satu pemeriksaan yang dilakukan terhadap Brigadir J yaitu bagian penis.
Dikutip Grid.ID dari Harian Kompas, dari hasil pemeriksaan tersebut, tim forensik tak menemukan sel sperma apapun dari jenazah Brigadir J.
"Dalam pemeriksaan luar jenazah ini dokter juga sempat mengambil swab penis dan anus," bunyi keterangan dalam Harian Kompas, Jumat (12/8/2022).
"Hasilnya, tidak ditemukan sel sperma ataupun air mani," terangnya.
Hasil temuan tersebut membuktikan bahwa tidak ada aktivitas ejakulasi dari Brigadir J.
"Ini membuktikan tidak ada ejakulasi," bunyi tulisan tersebut.
Dikabarkan jenazah Brigadir J tiba di Rumah Sakit Bhayangkara pada (8/7/2022).
Setelah pemeriksaan luar selesai, otopsi dilakukan pukul 24.40 WIB.
Hasil otopsi menunjukkan adanya tujuh luka tembak di tubuh Brigadir J.
Dua dari tujuh luka tembak disimpulkan sebagai penyebab kematian, yaitu di bagian belakang kepala dan dada.