Find Us On Social Media :

Pilu! Wanita Ini Meninggal Mendadak di Pesawat Saat Mudik ke Kampung Halamannya, sang Suami dan Anak Cuma Bisa Pasrah Duduk Samping Jasad Selama 8 Jam Terbang

By None, Minggu, 14 Agustus 2022 | 19:15 WIB

Kisah pilu wanita ini meninggal di pesawat saat mudik ke kampung halaman, suami dan anak cuma bisa pasrah.

Grid.ID - Pilunya hidup wanita ini, meninggal dalam tidurnya saat terbang ke kampung halaman.

Suami dan anak-anaknya pun hanya bisa pasrah duduk di samping jasad wanita itu selama 8 jam terbang di pesawat.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Hidup selalu penuh dengan kejutan yang tak terduga.

Seorang wanita bernama Helen Rhodes, yang dalam keadaan sehat normal, tiba-tiba meninggal dalam tidurnya.

Dia meninggal dalam penerbangan kembali ke tanah airnya.

Wanita itu meninggalkan suami dan anak-anaknya, yang kala itu duduk di sebelah tubuhnya selama 8 jam sampai pesawat mendarat.

Diketahui, Helen Rhodes merupakan seorang bidan dan pengusaha asal Inggris.

Helen Rhodes telah pindah ke Chung, Hong Kong selama lebih dari 15 tahun bersama suami dan 2 anaknya.

Namun pada (5/8/2022), Helen memutuskan untuk kembali ke Inggris bersama keluarganya.

Ini merupakan kunjungan pertamanya ke kampung halamannya sejak awal pandemi COVID-19.

Baca Juga: 'Abang, Dengarkan Bang', Pilu Lepas Kepergian Brigadir J yang Meninggal dengan Cara Tragis, Tangis sang Kekasih Pecah saat Ucap Kalimat Perpisahan Ini

Sebelum pulang kampung dan naik pesawat, Helen merasa tidak enak badan, lelah, dan mulai tertidur.

Tanpa diduga, Helen tidak pernah bangun lagi.

Dia meninggal dalam tidurnya karena pesawat tidak bisa langsung mendarat.

Suaminya yakni Simon, dan 2 anaknya, Nathan dan Emma, harus duduk di samping tubuhnya selama 8 jam.

Ketika pesawat mendarat di Frankfurt, Jerman, Simon dan 2 anaknya terbang ke Inggris terlebih dahulu, kemudian jenazah Helen dikirim kemudian.

Kematian Helen yang tiba-tiba telah membuat keluarga, kerabat, dan teman-temannya syok dan menangis histeris.

Orang-orang di sekitarnya mengatakan Helen selalu bersedia membantu orang lain, berdedikasi pada pekerjaannya, serta seorang istri dan ibu yang luar biasa.

Jayne Jeje, teman dekat Helen, mengatakan: "Selama 8 jam sisa penerbangan, Helen tetap di kursinya.

Meskipun ini sangat memilukan bagi keluarga, mereka semua punya waktu untuk mengatakan apa yang perlu mereka katakan padanya.

Kerugian ini tidak terbayangkan. Helen adalah seorang istri dan ibu yang berbakti.

Dia adalah lem yang menyatukan keluarga. Sayangnya, dia tidak pernah bisa melihat mereka lagi."

Baca Juga: Kisah Cinta Tragis Wanita Semarang dan Bule Jerman, Menanti Selama 3 Tahun Demi Langsungkan Pernikahan, Namun Sayangnya Takdir Berkata Lain

"Helen selalu bersedia membantu orang lain. Dia cerdas, jenaka dan murah hati dengan waktunya.

Kami berharap dia tahu betapa berartinya dia bagi kami," tambah Jayne.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul

Dikira Tidur, Wanita Ternyata Meninggal di Pesawat, Suami dan Anak Duduk dengan Jasad Selama 8 Jam

(*)