Ayah Al Ghazali ini juga menyebut kedua rekan bisnisnya tentu sudah mempelajari seluk-beluk Dewa19 Restography sebelum menjalin kerja sama.
Diakui Dhani, konsep bisnis restorannya itu sudah sangat matang, meski sistem manajemennya masih perlu dibenahi.
"Tentunya mereka sudah melihat Dewa19 Restography ini adalah sebuah konsep yang matang tentang bisnis leisure, bisnis restoran."
"Konsepnya memang menurut saya sudah matang, hanya tinggal manajemennya diperbaiki," tuturnya.
Erik dari Udana.id mengaku sangat antusias menyambut kerja sama perusahaannya dengan Dewa19 Restography.
"Melalui kerjasama ini, kemelekatan brand Dewa19 yang sudah ada di Indonesia bisa terwadahi dengan baik."
"Pasti tidak sedikit masyarakat Indonesia yang ingin menunjukkan kontribusinya, ingin menunjukkan cintanya pada Dewa, namun mereka masih bingung," tuturnya.
Erik berharap kelak outlet Dewa19 Restography berkembang sesuai dengan yang diharapkan agar bisa membantu pemulihan ekonomi nasional secara lebih cepat.
"Dan masyarakat pun bisa merasakan manfaat ekonomis dari rasa cintanya pada Dewa19," tambah Erik.
Sementara itu, founder Indodax Oscar Darmawan berharap kerja sama ini akan memudahkan masyarakat untuk bisa turut memiliki Dewa19 Restography.
Baca Juga: Berkarya Selama 20 Tahun, D'Masiv Bakal Gelar Tur Konser di Amerika Serikat
"Harapannya kolaborasi ini kolaborasi awal antara Undana, Indodax, dan Dewa19 Restography untuk memudahkan akses ke masyarakat agar mudah ikut memiliki Dewa19 Resto," kata Oscar.
(*)