Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Starvision memproduksi film yang diadaptasi dari novel bestseller karya Khilma Anis berjudul Hati Suhita.
Sutradara film, Archie Hekagery, mengungkapkan bahwa dirinya harus melakukan riset ke pesantren-pesantren dalam membuat film ini.
"Ya luar biasa banget pas dipercaya, awalnya deg-degan dikit, jadi saya perlu riset, karena ini cerita pesantren, riset 2 minggu, ke rumah Mba Khilma, ke beberapa pesantren, setelah melihat pesantren di Jatim, ini sebuah tantangan luar biasa."
"Karena ini menceritakan bagaimana thought-nya perjuangan seorang perempuan yang diperlakukan kurang baik oleh suami, kemudian berhasil memenangkan hati suami," ungkap Archie Hekagery selaku sutradara film saat preskon di Starvision, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2022).
Salah satu artis yang turut menjadi bintang utama dalam film ini yaitu Nadya Arina yang berperan sebagai Alina Suhita.
Nadya Arina mengungkapkan bahwa dirinya ditawari langsung oleh sutradara film ini untuk menjadi pemeran utama.
"Pertama kali ditawari oleh sutradara Pak Archie, setelah itu kita chat-chatan menjelaskan project hati suhita bersamastar vision, kenalannya sama Pak Archie lewat online, beliau sampaikan akan ada project Hati Suhita, based novel aku dianjurkan baca," ungkap Nadya Arina.
Saat melakukan riset dan membaca novelnya, Nadya Arina melihat bahwa film ini akan memberikan dampak besar dari segala aspek bagi masyarakat, sehingga memutuskan untuk mengambil tawaran film ini.
"Kebetulan saat itu ada project lain, belum pasti, saat itu aku inisiatif dan penasaran novelnya akhirnya aku baca novelnya, menurutku ini novel sederhana tapi sangat impactfull, meski latar belakang pesantren nggak akan jadi novel segmented, akan bisa dinikmati segala kalangan, segala gender, segala agama," ungkap Nadya Arina.
Begitupula dengan pemain lainnya, yaitu Omar Daniel, yang langsung menerima tawaran main film ini karena sebelumnya pernah membaca novelnya.
"Suatu kehoramtan bermain sebagai Gus Birru, Gus Birru adalah seorang yang bener-bener membuka mata saya mengenai dunia dan kehidupan terutama dalam hal ini pesantren."