Find Us On Social Media :

Viral Video Seorang Mahasiswa Unhas Sebut Dirinya Non-binary hingga Diusir Dosen, Begini Tanggapan Rektor Universitas Hasanuddin

By Rizqy Rhama Zuniar, Selasa, 23 Agustus 2022 | 07:10 WIB

Viral video seorang mahasiswa Unhas diusir dosen karena sebut dirinya non-binary.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Viral di dunia jagat maya, video seorang mahasiswa Unhas yang menyebut dirinya non-binary atau non-biner.

Karena ucapannya tersebut, mahasiswa Unhas itu sampai dikeluarkan dosen dari ruangan saat PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru).

Menanggapi viralnya video tersebut, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) pun akhirnya buka suara.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa baru (maba) Unhas, Makassar diusir oleh dosen di tengah acara PKKMB.

Mahasiswa laki-laki itu diusir karena menyebut dirinya sebagai non-binary atau non-biner.

Akibatnya, ia pun diusir dari ruangan oleh dosen Unhas yang saat itu sedang mengisi acara PKKMB.

Melansir dari Kompas.com, non-binary merupakan istilah untuk identitas gender yang tidak merujuk pada salah satunya, baik perempuan maupun laki-laki.

Dalam video yang beredar, Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas Muh Hasrul bersama seorang dosen perempuan mempertanyakan gender mahasiswa tersebut.

"Di KTP mu apa? Laki-laki atau perempuan? Di kartu mahasiswa mu apa? Laki-laki atau perempuan?" tanya Hasrul pada mahasiswa tersebuut yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Mahasiswa baru yang terlihat menggunakan almamater merah dan berkacamata itu lantas dengan lugas menjawab bahwa ia adalah seorang pria.

"Laki-laki, Pak," ucapnya.

Hasrul kemudian melanjutkan pertanyaannya.

Baca Juga: Viral Warga Sekampung Lepas Mahasiswa KKN Penuh Isak Tangis Hingga Rela Berbondong-Bondong Antar ke Bandara, Definisi Mengabdi Setulus Hati

"Kamu mau sekali jadi perempuan atau laki-laki," tanya Hasrul.

"Tidak keduanya, di tengah-tengah. Makanya Netral, Pak," jawab mahasiswa tersebut.

Mendengar jawaban mahasiswa tersebut, Hasrul pun menjadi emosi dan meminta panitia untuk menarik Hasrul keluar dari ruangan tersebut.

"Halo, halo, halo, panitia ambil ini. Ambil tas mu. Kita ndak terima, laki-laki dan perempuan di sini. Salah satunya diterima," kata Hasrul.

Sontak, video tersebut pun langsung viral dan menjadi perbincangan warganet di dunia maya.

Menanggapi video tersebut, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa akhirnya buka suara.

Mengutip dari Tribun-Timur.com, Prof Jamaluddin Jompa mengaku terbuka untuk mediasi kedua pihak yang terlibat.

"Unhas ini inklusif iya dan terbuka untuk semua. Kita minta maaf kalau perlu," kata Prof Jamaluddin Jompa yang dikutip Grid.ID dari Tribun-Timur.com, Senin (22/8/2022).

Berdasarkan kabar yang beredar, masalah tersebut telah diselesaikan oleh pihak rektorat.

Kabarnya, orang tua dari mahasiswa tersebut telah bertemu dengan dosen untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Meski demikian, Dekan Fakultas Hukum Prof Hamzah Halim dan Wakil Dekan III Hukum Hasrul masih belum memberi klarifikasi terkait kabar tersebut.

Baca Juga: Jadi Dosen Praktisi, Prilly Latuconsina Mengajar 1000 Mahasiswa Secara Online

   

(*)