Find Us On Social Media :

Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD, Macam-macam Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan Beserta Contohnya

By Ragillita Desyaningrum, Sabtu, 3 September 2022 | 14:17 WIB

Ketahui macam-macam dan contoh adaptasi tingkah laku pada hewan yang merupakan kunci jawaban untuk materi kelas 6 SD.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Kunci jawaban hari ini membahas materi kelas 6 SD tentang adaptasi tingkah laku pada hewan.

Diharapkan kunci jawaban ini bisa menjadi referensi orang tua dalam memandu proses belajar anak.

Namun, sebelum masuk ke pembahasan kunci jawaban, simak dulu materi ini.

Seperti makhluk hidup lainnya, hewan juga perlu beradaptasi untuk bisa bertahan hidup.

Melansir Kompas.com, ada tiga jenis adaptasi hewan yaitu adaptasi fisiologi, morfologi, dan tingkah laku.

Adaptasi fisiologi adalah adaptasi pada fungsi tubuh tertentu yang membantu hewan mencari makan hingga mendeteksi kehadiran pemangsa.

Adaptasi morfologi merupakan adaptasi hewan berdasarkan bentuk tubuhnya agar bisa menyesuaikan diri dengan tempat tinggalnya.

Sedangkan adaptasi tingkah laku adalah perubahan tingkah laku untuk menyesuaikan diri atau membantu bertahan hidup.

 Mengutip Bobo.id, ada beberapa jenis adaptasi tingkah laku pada hewan, di antaranya adalah:

Mimikri

Mimikri adalah adaptasi tingkah laku hewan dengan cara mengubah warna kulit seperti warna lingkungannya.

Baca Juga: Mengapa Makhluk Hidup Butuh Air Bersih? Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 2, Cara Mencegah Krisis Air Bersih

Contohnya adalah mimikri pada bunglon di mana bunglon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau ketika berada di antara tumbuhan hijau.

Tak hanya warna hijau, bunglon bisa berubah warna menjadi warna lainnya seperti warna cokelat ketika bunglon berada di tanah atau daun kering.

Autotomi

Autotomi adalah pelepasan atau pemutusan bagian tubuh binatang untuk melepaskan diri dari kejaran mangsanya.

Hal ini terjadi pada cicak yang akan melepaskan ekornya ketika berada di keadaan yang berbahaya, seperti dikejar oleh kucing dan hewan pemangsa lainnya.

Uniknya, ekor cicak yang terlepas ini masih bisa bergerak meskipun sudah terpisah dari tubuh cicak.

Hibernasi

Hibernasi adalah kegiatan istirahat atau tidur pada binatang selama musim dingin dengan tujuan menghemat energi, menghindari kekurangan makanan, dan menghindari cuaca yang terlalu dingin.

Beberapa hewan yang melakukan hibernasi adalah ular, kura-kura, beruang, dan lain-lainnya.

Estivasi

Berbanding terbalik dengan hibernasi, Estivasi adalah cara bertahan hidup yang dilakukan hewan dengan tidur selama musim panas berlangsung.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Mengapa Mata Kita Harus Berkedip?

Hewan seperti kelalawar, beberapa tupai, dan jenis lemur yang kerdil melakukan estivasi untuk melindungi diri dari suhu tinggi dan kekurangan air.

Adaptasi tingkah laku pada rayap

Khusus pada rayap, serangga ini beradaptasi dengan cara memakan kayu di sekitarnya untuk mendapatkan hewan flagellata yang mampu membantu rayap mencerna kayu.

Hewan flagellata terdapat pada kayu karena pada saat usus bagian belakang rayap terkelupas, flagellata yang ada di dalam usus rayap juga ikut terbuang.

Adaptasi pada mamalia air

Hewan mamalia air seperti paus dan lumba-lumba harus muncul ke permukaan air untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya.

Hal ini lantaran hewan mamalia air bernapas menggunakan paru-paru, dan bukan insang seperti hewan air lainnya.

Menggulung diri

Bentuk adaptasi tingkah laku menggulung diri dilakukan oleh hewan seperti trenggiling dan lipan.

Tujuannya adalah untuk melindungi diri dari ancaman dan bahaya dari makhluk hidup lain.

Baca Juga: Dampak Negatif Kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Kunci Jawaban Materi IPS Kelas 6 SD

Mengeluarkan cairan pekat

Hewan seperti cumi-cumi akan mengeluarkan cairan pekat atau tinta sebagai bentuk adaptasi tingkah laku.

Tujuan dari tingkah laku ini adalah untuk memperkeruh air laut sehingga cumi-cumi bisa melarikan diri dari musuh.

Bau menyengat

Bentuk adaptasi tingkah laku ini ditemukan pada hewan seperti walang sangit.

Lagi-lagi tujuannya adalah untuk bertahan diri dari ancaman musuh di sekitarnya.

Cangkang pada tubuh

Hewan seperti siput dan kura-kura memiliki cangkang pada tubuh untuk melindungi diri dari ancaman musuh.

Contohnya ketika ada makhluk lain yang mengganggu, hewan ini akan segera masuk ke cangkang yang sering disebut rumahnya.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan untuk Menghemat Listrik? Inilah Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 2

 

(*)