Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Pencurian adalah salah satu kejahatan yang marah terjadi di Indonesia.
Lokasi yang sering dijadikan sasaran empuk para pelaku pencurian adalah minimarket.
Banyak barang-barang kecil di minimarket yang mudah disembunyikan di balik baju atau tas sehingga memudahkan para pelaku untuk beraksi.
Tak heran jika saat ini kebanyakan toko sudah berupaya memasang kamera CCTV di berbagai titik untuk mencegah terjadinya pencurian.
Namun, masih ada saja orang yang nekat untuk melakukan tindakan kriminal tersebut seperti yang terekam video unggahan akun @fakta.indo, Sabtu (3/9/2022).
Tampak di awal video, sang perekam berada di depan toko yang ada di samping Alfamart.
Kondisi halaman depan Alfamart saat itu terlihat ramai.
Tampak wanita dengan seragam Alfamart meminta ibu hijab pink untuk turun dari motornya.
Pegawai Alfamart tersebut kemudian menggiring si wanita berhijab untuk kembali masuk ke toko.
Video kemudian memperlihatkan kondisi yang terjadi di dalam Alfamart.
Sang pegawai terlihat membawa tas milik wanita hijab pink tersebut.
Pegawai Alfamart yang mengenakan masker putih itu tampak berbicara tegas pada si wanita.
Ia terus bicara sambil mengeluarkan barang satu per satu dari tas si wanita.
Usut punya usut, ternyata wanita berhijab pink itu adalah pencuri yang memang sengaja melakukan aksinya di Alfamart.
Tampak begitu banyak barang curian yang dikeluarkan pegawai Alfamart dari dalam tas.
Di antaranya ada minyak, odol, hingga sabun cuci piring.
Selain itu ada pula pewangi pakaian, susu kental manis, dan masih banyak lagi.
Ya, pegawai Alfamart tersebut berhasil menggagalkan pencurian ibu-ibu berhijab pink tersebut sebelum pelaku benar-benar kabur.
Menyaksikan video ini, netizen pun merasa ikut geram dengan si pencuri.
Pasalnya, pada umumnya di minimarket seperti Alfamart, jika terjadi kehilangan barang maka para pegawai harus menggantinya dengan cara iuran yang kemudian dipotong dari gaji.
"Kalau ada barang hilang, yang ganti tetep dari gaji karyawan tersebut. Makanya saya setuju tindak pencurian apapun harus diproses," kata @raden_kang_mas_ardian.
"Yang nyolong ga mikir apa yang mesti gantiin barang ilang kan karyawan juga," ujar @ikahn_hiu.
"Ya gak gitu juga kali buk. Mereka-mereka cuma karyawan yang tombok ketika ada minus barang," protes @dias_banyu.
(*)