Bukan cuma itu saja, ia pun tak mampu membeli laptop dan harus meminjam kepada teman untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Sayangnya, ketika lulus dan masuk peringkat juara 2 umum, tidak ada satupun anggota keluarga yang datang untuk memberinya ucapan selamat.
Walaupun begitu, Ikramsyah tetap tak putus asa dalam menggapai cita-citanya.
"Nggak percaya bisa sekuat ini. Bermimpi, berdoa, dan berusaha," tulisnya dalam keterangan video yang dikutip oleh Grid.ID pada Senin (05/09/2022).
Dengan segala perjuangan yang dilakukannya, Ikramsyah pun akhirnya berhasil masuk Fakultas Kedokteran UNPATTI lewat jalur SNMPTN.
Akan tetapi, lagi dan lagi dirinya diremehkan karena memilih jurusan dengan biaya yang sangat mahal.
Sedangkan Ikramsyah berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Akhirnya, ia pun berjuang untuk mendapat beasiswa penuh hingga lulus.
Selama kuliah, Ikramsyah juga bekerja untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Ia sempat menggeluti usaha buket bunga, membuat masker kain, hingga menjadi driver ojek online.