Find Us On Social Media :

Bikin Dongkol, Ini Dia Kelakuan Ferdy Sambo yang Bikin Bharada E Kepancing Emosi Saat Rekonstruksi Habisi Brigadir J: Sambo Ikut yang Terakhir Nembak!

By None, Rabu, 7 September 2022 | 13:30 WIB

Kolase Foto Ferdy Sambo dan Bharada E.

Grid.ID - Proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J memang sudah selesai digelar.

Namun rupa-rupanya, saat rekonstruksi berlangsung Bharada E atau Bharada Richard Eliezer sempat dibuat emosional.

Yang dipicu gegara tersangka lain yakni Ferdy Sambo tak memperagakan adegan yang sesuai dengan kenyataan menurut Bharada E.

Kondisi Bharada E selama rekonstruksi pembunuhan Brigadir J itu sendiri disampaikan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Ketika rekonstruksi ada keterangan dari tersangka lain yang sempat membuat dia sedikit emosional."

"Karena dianggap keterangan tersangka lain tidak seperti kenyataannya, itu yang membuat dia sedikit emosional," ujar Ketua LPSK, Hasto Atmo Suroyo dikutip dari tayangan di TVone, Selasa (6/9/2022) via Tribunnews.com.

Seperti yang diketahui, proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J telah dilaksanakan pada Selasa (30/8/2022).

Dalam rekonstruksi tersebut, lima tersangka pembunuhan Brigadir J dihadirkan, termasuk Bharada E.

Rekonstruksi itu sendiri digelar di 3 tempat dengan total memperagakan 78 adegan selama 7,5 jam.

Sempat terjadi beberapa perbedaan di antara kelima tersangka saat reka adegan.

Hal itu lah yang membuat Bharada E emosional.

Baca Juga: Bisa-bisanya Cengengesan dan Ketawa Lepas Bak Tak Punya Dosa Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf Bikin Netizen Darahnya Mendidih: Dikira Lagi Syuting Kali Ya

"Waktu itu kami meyakinkan saja, 'kamu tetap straight saja pada keterangan, informasi yang kamu punya.'

'Kalau orang lain mau menyangkal, itu hak dia'," ujar Hasto.

Salah satu perbedaan tampak dalam adegan penembakan.

Dimana menurut Bharada E, Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

Namun, hal itu disangkal oleh Ferdy Sambo.

"Misal soal penembakan, kalau Ferdy Sambo tetap mengatakan yang menembak adalah Bharada E saja."

"Sementara Bharada E e bilang, Ferdy Sambo ikut, yang terakhir, nggak tahu berapa kali (penembakan)," lanjutnya.

Hasto menjelaskan bahwa tugas LPSK tak hanya melindungi saksi dan korban.

Tapi juga mengarahkan mereka untuk memberikan keterangan yang konsisten, apa adanya, dan tanpa intimidasi.

Karena itu, LPSK harus memastikan kondisi psikologi Bharada E sehari sebelum rekonstruksi.

Baca Juga: Emosi Lihat Netizen Malah Memuja-muja Keromantisan Ferdy Sambo dan Mendadak Kasihan hanya karena Video Viral dengan Lagu Sendu, Nessie Judge: Gila Ya You Pada

Mengingat ia harus bertemu dengan tersangka lainnya dan mengingat kejadian yang bisa jadi meninggalkan rasa trauma.

LPSK harus memastikan bahwa Bharada E kuat menghadapi situasi tersebut.

"Yang bersangkutan menyatakannya kondisi baik dan tetap konsisten pada keterangan, masih on the track," ujar Hasto.

(*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul, Terungkap Perbuatan Ferdy Sambo yang Pancing Emosi Bharada E Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, LPSK: Soal Penembakan