Find Us On Social Media :

Mengenal Tokoh dalam Cerita Dongeng 'Si Kancil dan Buaya', Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2, Lengkap dengan Unsur-unsur Dongeng

By Devi Agustiana, Sabtu, 10 September 2022 | 13:11 WIB

Inilah kunci jawaban tokoh dalam cerita dongeng 'Si Kancil dan Buaya'.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Anak-anak tentu akan senang sekali membaca sebuah dongeng.

Nah, di dalam sebuah cerita dongeng, ada beberapa unsur yang menjadi pembentuk.

Unsur tersebut yaitu tema, latar, alur, tokoh, penokohan, sudut pandang, majas, dan amanat.

Kali ini, siswa kelas 3 SD tema 2 akan belajar tentang salah stau unsur dongeng, yaitu tokoh.

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) via Grid Kids, tokoh merupakan pemegang peran (peran utama) dalam roman atau drama.

Tokoh dalam sebuah cerita kebanyakan manusia atau makhluk yang mempunyai sifat seperti manusia.

Tokoh juga bisa diartikan sebagai pelaku rekaan dalam sebuah cerita yang memiliki sifat manusia pada umumnya.

Unsur tokoh akan sangat berkaitan dengan unsur penokohan.

Baca Juga: Mengenali Hak dan Kewajiban di Rumah, Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2, Lengkap dengan Contoh

Penokohan sendiri adalah cara dari pengarang untuk menampilkan tokoh dengan watak atau sifat dalam sebuah cerita dongeng.

Siswa kelas 3 SD akan mengamati sebuah cerita dongeng dan mencoba menemukan semua tokoh dan wataknya.

Yuk, simak dongeng 'Si Kancil dan Buaya' yang sudah Grid.ID lanir dari Bobo.id berikut ini:

Si Kancil dan Buaya

Krukukukuk...krukukuk...krukukuk...terdengar suara dari perut si Kancil. Si Kancil pun terbangun dari tidurnya.

Perutnya terasa sangat lapar, setelah seharian bermain dan akhirnya tertidur di dalam hutan.

Si Kancil membayangkan mentimun, makanan kesukaannya.

Kebun mentimun tumbuh subur di seberang sungai. Kancil ingin sekali memetik mentimun di kebun itu, namun Kancil kebingungan mencari cara untuk dapat menyeberangi sungai.

Sementara itu, banyak sekali buaya yang tinggal di dalam sungai. Si Kancil pun berpikir dan mencari akal agar dapat menyeberangi sungai.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Penjelasan Cara Kerja Kompas, Lengkap dengan Sejarahnya

Tiba-tiba ia berteriak memanggil para buaya.

“Hai Buaya,..keluarlah!” teriak si Kancil.

“Ada apa teriak-teriak, Kancil?” sahut Buaya.

“Apakah kalian tidak merasa lapar? Aku dengar di seberang sungai itu ada banyak daging segar yang siap disantap, kenapa kalian tidak ke sana?” tanya si Kancil.

“Aku mau mengambilkan daging itu untuk kalian, asal bantu aku menyeberang sungai itu” lanjut Kancil.

“Baiklah, tetapi bagaimana kami bisa membantumu?” tanya Buaya.

“Berbarislah kalian sampai ujung sungai itu, biarkan aku berjalan menyeberangi sungai melalui punggung kalian,” kata Kancil.

Si Kancil terus melompat dari satu punggung buaya ke buaya lainnya. Hingga akhirnya si Kancil sampai di seberang sungai dan mengucapkan terima kasih kepada buaya-buaya itu atas bantuannya.

Itulah dongeng 'Si Kancil dan Buaya'.

Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Sesuai Teks 'Cara Merawat Kelinci', Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2

Sekarang, yuk temukan tokoh beserta penokohannya.

Tokoh dan penokohan pada 'Si Kancil dan Buaya' ada dua, yaitu kancil dan buaya.

Kancil

Kancil digambarkan sebagai tokoh yang cerdik.

Kecerdikan kancil ditunjukan dari ide yang didapatnya untuk menyebrang sungai dengan mudah.

Selain itu, kancil juga memiliki sifat pemberani karena berani memanggil buaya yang merupakan hewan karnivora atau pemakan daging.

Bahkan, kancil berani meminta para buaya untuk membuatkan jembatan agar ia bisa pergi ke sebrang, loh.

Akan tetapi, ada satu kekurangan kacil.

Kancil tidak menepati janji karena sebelum menyebrang melalui punggung buaya, hewan ini sudah berjanji akan mengambilkan daging.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Inilah Manfaat Reklame dalam Kehidupan Sehari-hari, Penjelasan Lengkap dengan Contoh

Namun setibanya di sebrang, kancil hanya mengucapkan terima kasih dan pergi meninggalkan buaya.

Buaya

Tokoh selanjutnya adalah beberapa ekor buaya yang memiliki sifat mudah percaya pada ucapan hewan lain.

Dalam cerita dijelaskan bahwa buaya mudah mempercayai ucapan kancil hingga membiarkan punggungnya menjadi jembatan tanpa mendapat imbalan.

Itulah penjelasan tentang tokoh kancil dan buaya dalam dongeng 'Si Kancil dan Buaya'.

Disclaimer bahwa penjelasan di atas bisa menjadi panduan bagi orangtua atau pembimbing saat mendampingi anak belajar.

(*)