Menurut Herdiana Kiehl, pasangan hidup Cinta Laura harus memenuhi sejumlah kriteria yang sudah ia tetapkan.
"Pertama, pria itu harus berpendidikan karena kalau dia tidak punya pendidikan yang baik, maka tidak akan nyambung dengan Cinta," tuturnya.
Ia juga menilai jika putrinya tersebut merupakan sosok perempuan yang memang senang membicarakan hal-hal penting dan isu-isu sosial.
Makanya, pasangan hidup cinta kelak harus memiliki pendidikan yang tinggi.
"Jadi, cinta itu yang dibicarakannya bukan masalah tas, make up, atau baju. Dia itu bahasannya ya masalah politik, pendidikan, dan perempuan."
"Kalau pacarnya tidak berpendidikan dan berwawasan luas, bagaimana dia bisa mendiskusikan banyak hal itu?" imbuhnya.
Adapun kriteria yang kedua adalah pria tersebut mampu menjaga sopan santun di depan orang tua.
Terakhir, Herdiana tak menampik jika dirinya akan melihat bibit, bebet, dan bobot pria yang akan menjadi pendampingnya.
Ia melakukan semua hal itu agar nantinya rumah tangga Cinta bisa berjalan dengan baik dan tidak bercerai di tengah jalan.
Meski mempunyai kriteria tersendiri terkait kriteria calon mantunya, namun Herdiana tidak pernah memaksa Cinta untuk segera menikah atau punya anak.
"Saya tak pernah memaksa Cinta untuk menikah dan punya anak. Tidak, saya hanya mendoakan dia agar mendapatkan jodoh terbaik."
"Seseorang yang akan membahagiakan dia dunia dan akhirat. Semua terserah dia karena Cinta sudah dewasa," pungkasnya.
(*)