Ibunya, Halida Hatta adalah seorang asisten dosen yang kemudian sempat bekerja sebagai analis-sosial politik dan sosial-ekonomi.
Sementara itu, dalam akun Kompasiana yang terverifikasi miliknya, Gustika menyebut bahwa ayahnya merupakan seorang diplomat karir.
Gary Rachman Jusuf juga sempat bekerja sebagai Duta Besar RI untuk Republik Kepulauan Fiji pada tahun 2016 silam.
Sementara Gustika sendiri tercatat sebagai mahasiswi King's College London, Inggris.
Dalam akun Facebooknya, wanita berusia 24 tahun kini tengah ini mempelajari studi perang di universitas tersebut.
Selain menimba ilmu di Inggris, Gustika juga aktif sebagai presiden di King's College London Indonesian Society.
Kings's College London Indonesian Society merupakan komunitas bagi para mahasiswa Indonesia yang berkuliah di King's College London.
Selain aktif dalam organisasi kampus, Gustika juga aktif dalam gerakan PBB untuk Indonesia, lho.
Ia pernah magang di Permanent Mission of The Republic of Indonesia to the United Nations.
Dalam akun Kompasiana, wanita yang akrab disapa Tika ini menulis bahwa ia tertarik pada beberapa isu kemanusiaan.
Baca Juga: Konsep Ecotourism di Kebun Raya Bogor Didukung Menteri Sandiaga Uno
Tika menyebut dirinya tertarik untuk mendalami isu-isu gender, peran wanita dalam perang serta hukum perlindungan seni budaya dalam konflik bersenjata.
Artikel ini telah tayang di laman GridHot.ID dengan judul: Mengenal Gustika Jusuf Hatta, Cucu Bung Hatta yang Kini Tengah Mempelajari Studi Perang di Inggris (*)