Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Istilah 'penglaris' mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Tanah Air.
Penglaris sendiri adalah istilah yang kerap diucap oleh masyarakat umum.
Penglaris ini disebut sebagai usaha pemilik warung makan atau restoran dengan menggunakan bantuan jin atau hal gaib agar dagangannya laris.
Nah, banyak pula yang menyebut jika penglaris ini banyak digunakan di Indonesia.
Dikutip Grid.ID dari BANGKAPOS.com pada Rabu (14/9/2022), ciri warung yang memakai penglaris biasanya makanan dan minuman yang dijual terasa biasa saja.
Namun, pembelinya justru membludak dan sangat ramai.
Dalam beberapa kasus, banyak yang menyebut jika jin penglaris ini bisa meludahi atau buang air di makanan atau minuman yang dijual.
Namun, para pembeli tak mengetahui bahwa hal itu adalah penglaris.
Nah, pada 2019 lalu, Roy Kiyosi pun membongkar ciri-ciri warung atau restoran yang menggunakan penglaris.
Dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, hal itu berawal dari perbincangan Roy Kiyosi dan rekannya, Robby Purba.
Baca Juga: Begini Reaksi Roy Kiyoshi Saat Umurnya Divonis 2 Tahun Lagi Karena Penyakit yang Dialaminya
"Makanannya enak. Ini kalo yang punya sixth sense aja ngerasa enak, berarti ini jauh dari pesugihan ya?" tanya Robby Purba.
Robby Purba pun lantas menanyakan mengenai ciri-ciri warung makan yang menggunakan bantuan jin atau hal gaib untuk mendapatkan banyak keuntungan.
"Nah, menurut dedek Roy dan dedek Epin, ciri-ciri restoran dan makanan yang mengandung syarat pesugihan itu seperti apa?" tanyanya.
Tanpa basa-basi, Roy pun blak-blakan membeberkan ciri-ciri rumah makan yang menggunakan pesugihan atau penglaris.
Dirinya menjelaskan bahwa rasa makanan yang dibeli di warung makan yang menggunakan penglaris, akan sangat berbeda ketika dibawa pulang.
"Kita baru pesen makanan terus kita bawa pulang itu rasanya jadi aneh," jelasnya.
"Padahal kalo makan di tempat itu rasanya enak banget dan rame di sana. Dan kalo kita cicipin enak ya, tapi dibawa pulang kok basi gitu?" lanjut dia.
Selain itu, Roy juga menyebut bahwa ciri-ciri lain adalah dapur rumah makan atau restoran akan ditempatkan sangat tertutup dan terkesan rahasia.
"Kedua, ada salah satu restoran yang mereka tertutup banget sama dapurnya. Mereka selalu punya rahasia tersendiri," lanjutnya.
"Aku juga pernah mendengar salah satu kisah dari partisipan bahwa dia merendam celana dalamnya ke dalam air rebusan makanannya yang untuk dijual, untuk dimakan di restoran tersebut," sambungnya.
Sedangkan, anak indigo Dephienna pun mengungkap bahwa ada ciri-ciri yang sangat mencolok dan bisa dilihat dengan mata kepala.
Ia menyebut bahwa biasanya rumah makan yang menggunakan pesugihan atau penglaris ini terkadang menaruh hiasan yang tidak berhubungan dengan tempat tersebut.
"Kalo cara yang bisa dilihat orang-orang ya, banyak pernak-pernik yang harusnya itu enggak jadi perhiasan di restoran gitu," jelasnya.
"Kadang di mejanya ada wayang, stiker wayang, stiker naga atau apa yang kadang menyimbolkan tentang leluhur. Kalo nggak, di ornamen-ornamennya seperti itu," lanjutnya.
"Kalo peka sih keliatan," sambungnya.
Dephienna dan Roy Kiyoshi pun juga membeberkan inisial rumah makan yang menurutnya memakai pesugihan.
"Satu tempat makan terkenal se-Indonesia yang menggunakan pesugihan. Huruf depannya aja," kata Robby Purba.
"G," jawab Dephienna singkat.
"Dedek Roy, abang juga request sesuatu yang dedek Roy tahu. Tempat makan di Indonesia yang pakai pesugihan yang paling kuat sampai mengorbankan nyawa satu restoran. Huruf depannya aja," tanya Robby.
"R," jawab Roy singkat.
(*)