Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID- Penyanyi Keisya Levronka akhirnya mengungkap alasannya kerap nyanyi fals di beberapa penampilannya.
Kerap nyanyi fals, ternyata membuat Keisya Levronka trauma hingga pergi psikolog.
Tak hanya itu, usai kerap nyanyi fals, Keisya Levronka juga mengikuti les vokal untuk mengasah skilnya.
Lantas seperti apa kisahnya?
Seperti diketahui, nama Keisya Levronka belakangan ini memang santer jadi sorotan.
Pasalnya, lagu Keisya berjudul Tak Ingin Usai sukses memikat hati publik hingga sempat bertengger di puncak daftar tangga lagu.
Semakin populer, Keisya pun kerap diundang ke berbagai acara untuk menyanyikan lagu itu.
Sayangnya, sempat ada beberapa insiden di mana suara Keisya tak sampai di nada tinggi lagu tersebut.
Bahkan, kejadian itu sempat berulang beberapa kali hingga membuat sang penyanyi banjir kritikan.
Terkait hal itu, jebolan Indonesian Idol ini akhirnya buka suara.
Lewat kanal Youtube Curhat bang Denny Sumargo pada (16/09/2022), Keisya menumpahkan uneg-unegnya lantaran kerap dibilang fals saat bernyanyi.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Penyanyi, Kini Keisya Levronka Alih Profesi Sebagai Pamain Film
Tanpa ragu, Keisya pun mengurai berbagai penyebab yang membuatnya fals saat bernyanyi di nada tinggi.
Selain grogi, gadis brusia 19 tahun ini merasa bahwa basicnya bukanlah penyanyi.
Selain itu, ia juga ingin memenuhi ekspetasi para pendengar lantaran lagu itu sangat populer dan digemari publik.
"Ngerasa banget (fals), yang pertama selain nervous, aku basicnya bukan penyanyi, aku model, nyanyi buat hobi aja jadi aku nggak punya pengalaman yang cukup."
"Pas nyanyikan panggung pertamaku Indonesian idol, syok kan, habis itu covid selama covid aku syuting, baru setelah syuting rilis lagu Tak Ingin Usai, ramenya diluar ekspetasi aku banget dan tanggung jawab aku jadi makin besar kan nyanyiin lagu itu," ujarnya.
Tak sampai di situ, Keisya juga menyebut ia kerap fals saat tampil secara live dan berhadapan dengan banyak penonton.
Padahal, ketika cek sound, latihan dengan guru les, ia mampu melewati nada tinggi tersebut.
"Jadinya aku nerveous sekali nyanyi lagunya seberat ini, aku nggak pernah nyanyi high note di Indonesian Idol, tapi aslinya nyampe, tiap cek sound aku aman ketika live akau beda."
"Setelah fals itu aku ambil les profesional, pas latihan nadanya dinaikin dan itu aman. ketika aku ketemu orang banyak aku bener-bener gemeter," ujarnya.
Tak hanya mengasah skil, Keisya pun mencari penyebab hal itu dengan datang ke psikolog.
“Pertama kalinya aku ke psikolog kemarin, pertama kalinya karena aku ga pernah ke psikolog karena ini ada apa sih sama aku. Dan ternyata jatuhnya aku itu trauma,” ujar Keisya.
Baca Juga: Dapat Penghargaan di AIM ke-23 di Malaysia, Keisya Levronka Kembali Jadi Sorotan Gegara Tampil Fals!
Rupanya, Keisya kerap grogi lantaran selalu baca asumsi netizen tentang dirinya hingga asumsi itu masuk ke alam bawah sadarnya.
Ia bahkan menjadi takut untuk bertemu banyak orang lantaran beranggapan orang yang melihatnya akan mengatakan dirinya artis yang tidak bisa membawakan lagunya sendiri.
Padahal ia sadar tak semua orang berpikiran demikian.
“Ketika orangnya dikit, aku gapapa, aku tenang. Sedangkan (saat) nyanyi kan, yang dibutuhkan ketenangan.
“Ketika ketemu orang banyak, karena aku selalu bacain asumsi-asumsi mereka, jadinya kebawa ke alam bawah sadar, jadi itu secara ga langsung,” ujar Keisya.
Beruntung, psikolog tersebut memberi tips untuk bisa menenangkan diri saat menemui situasi tersebut.
(*)