Find Us On Social Media :

Tangkap Basah Istri dan Keponakan Berhubungan Seksual, Pria Ini Auto Naik Pitam hingga Sebabkan Tragedi Berdarah, Akhir Kisahnya Miris!

By Annisa Marifah, Senin, 19 September 2022 | 18:41 WIB

Ilustrasi perselingkuhan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Mengetahui pasangan berselingkuh tentu saja menyiksa hati.

Saat tahu pasangan yang dicintai malah memilih berselingkuh, jelas saja hati akan kecewa dan meradang.

Seperti halnya yang dirasakan oleh pria asal Hubei, Tiongkok ini.

Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Senin (19/9/2922), Zhao Seunggui menikahi wanita bernama Li Sufen yang berusia 29 tahun.

Setelah berkenalan, Zhao Seunggui dan Li Sufen menikah pada 1995 dan mengajaknya tinggal di lingkungan keluarganya.

Zhao Seunggui pun sering bekerja ke luar kota dan meninggalkan anak dan istrinya.

Seunggui pun meminta keluarga sang kakak agar sesekali menengok dan menghibur Li Sufen yang kesepian.

Zhao Seunggui juga secara khusus meminta sang keponakan, Li Yong untuk sering mengajak Li Sufen berbicara.

Li Yong kala itu berusia 22 tahun dan lebih muda 10 tahun dari Zhao Seunggui.

Zhao Seunggui dan Li Yong kerap menghabiskan waktu bersama dan akrab satu sama lain meski berstatus sebagai paman dan keponakan.

Baca Juga: Tangkap Basah Istri Pakai Jubah Mandi Bersama Berondong Tanpa Sehelai Benang di Dalam Hotel, sang Suami Auto Naik Pitam Lakukan Hal Ini ke Selingkuhan Wanita Terkasih

Kepribadian Li Yong yang ceria memang membuat siapapun cepat akrab dengan pemuda itu.

Jarak usia Li Yong dan Li Sufen yang tak begitu jauh membuat Zhao Seunggui percaya bahwa keduanya bisa akrab.

Tapi keputusan ini kelak akan disesali oleh Zhao Seunggui.

Siapa sangka melalui obrolan dan pertemuan, Li Yong dan Li Sufen mulai jatuh cinta dan berselingkuh.

Li Sufen dan Li Yong sering bermesraan layaknya kekasih, bahkan berhubungan seksual saat Zhao Seunggui pergi ke kota.

Beberapa kerabat tak menyadari kedekatan keduanya yang tak lazim, karena selama ini Li Yong memang mudah bergaul dengan siapapun.

Tapi perselingkuhan keduanya terbongkar saat Zhao Seunggui pulang ke rumah.

Saat malam hari, Zhao Seunggui pergi untuk bermain kartu dengan kawan-kawannya.

Li Yong yang menahan rindu datang dan mendesak Li Sufen untuk berhubungan seksual.

Li Sufen pun mengabulkan keinginan Li Yong karena biasanya sang suami pulang menjelang tengah malam.

Tapi malam itu, Zhao Seunggui malah pulang lebih awal karena kalah terus menerus.

Baca Juga: Iseng Bikin Akun Facebook dan Stalking, Istri Ini Kaget Bak Disambar Petir Saat Temukan sang Suami Selingkuh dan Nikah Lagi Sampai Punya Anak

Saat sampai di rumah, ia menemukan Li Yong dan Li Sufen sedang berhubungan seksual di ranjang mereka.

Li Sufen yang panik segera menyebut bahwa ia sudah tak mencintai Zhao Seunggui.

Hal ini pun membuat pria itu naik pitam dan meraih batang besi di rumah itu.

Ia pun menghajar Li Yong hingga babak belur dan memukul kepala keponakannya hingga tewas seketika.

Tak mau masuk penjara, Zhao Seunggui dan Li Sufen pun mengubur jenazah Li Yong di kebun belakang rumah mereka.

Selama beberapa hari, kakak Zhao Seunggui mencari keberadaan Li Yong.

Awalnya polisi mencurigai bahwa hilangnya Li Yong ada hubungannya dengan Zhao Seunggui.

Sayangnya, pihak keluarga membela Zhao Seunggui dan Li Sufen, mereka menyebut bahwa hubungan keponakan dan paman itu sangat baik.

Setelah kejadian itu, Zhao Seunggui dan Li Sufen memutuskan pindah dengan alasan mengembangkan pekerjaan mereka.

Tak disangka keduanya memutuskan hubungan dengan keluarga dan mengganti nama.

Setelah 17 tahun berlalu dan hilangnya Li Yong belum menemukan titik terang, suatu ketika sebuah catatan menguak bahwa Zhao Seunggui membunuh sang keponakan.

Baca Juga: Mama Muda Asyik Bercumbu Mesra dengan Pelatih Gym di Dalam Mobil yang Bergoyang, Suami Sah Auto Tangkap Basah Perselingkuhan Ini

Setelah kembali menelusuri, kerangka tubuh Li Yong pun ditemukan di kebun rumah Zhao Seunggui.

Selama ini orang tua Li Yong menanam sayur di tanah tempat sang anak dikubur.

Persidangan Li Sufen dan Zhao Seunggui pun digelar tertutup pada 2014, tapi semua yakin bahwa pasangan ini mendapat hukuman setimpal.

(*)