Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Siapa yang tak kenal dengan sosok Nabilah Ayu.
Dara cantik ini awalnya populer setelah menjadi anggota grup idola JKT48.
Bahkan ia bisa dikatakan menjadi salah satu anggota terpopuler, di samping Melody Laksani hingga Kinal.
Kini, meski sudah tak lagi menjadi anggota JKT48, ia tetap menggeluti dunia hiburan dengan terjun ke bidang akting.
Akan berusia 23 tahun November mendatang, Nabilah Ayu pun masih memiliki banyak penggemar, bahkan meski ia memilih untuk berhijab sejak satu tahun yang lalu.
"Alhamdulillah aku sudah setahun berhijab," ujar Nabilah dikutip dari TribunStyle.com, Selasa (20/9/2022).
"Masih belajar juga sih, masih berproses," lanjutnya.
Soal alasannya mengenakan hijab, ia menyebut bahwa keputusannya dilatarbelakangi musibah yang menimpa keluarganya.
Ya, di masa pandemi Covid-19, ada anggota keluarganya yang meninggal akibat virus ini.
"Hal pertama yang bikin aku mau berhijab ada hikmah di balik covid," ungkap Nabilah.
"Karena di covid itu ada keluarga yang meninggal juga kan," bebernya.
Nabilah jadi berpikir bahwa usia seseorang tidak ada yang tahu.
Bisa saja orang yang tampak sehat bugar, meninggal tak lama kemudian.
"Setelah itu aku mikir ternyata umur itu nggak ada yang tahu."
"Bisa jadi beberapa jam kemudian Allah cabut nyawa kita," tandasnya.
Sementara itu, saat disinggung soal jodoh, Nabilah mengaku bahwa dirinya ingin menjalani taaruf untuk mendapatkan pendamping hidup.
Wanita bernama lengkap Nabilah Ratna Ayu Azalia ini menyebut bahwa berpacaran hanya buang-buang waktu.
"Kalau Nabilah itu sebenarnya berteman dengan siapapun."
"Enggak mau ada pacaran juga sih, karena wasting time (buang-buang waktu) saja,” kata Nabilah Ayu dilansir dari Kompas.com, Selasa (20/9/2022).
Selain buang waktu, Nabilah juga berpendapat bahwa berpacaran dilarang dalam Islam sehingga ia tak mau melakukannya.
"Kalau serius enggak masalah, kalau ngejalanin doang sudah malas saja, enggak bisa fokus ke karier dan pendidikan. Jadi susah balance-nya," jelasnya.
"Apalagi di Islam pacaran enggak boleh, kalau bisa sih ta'aruf."
"Kalau ada laki-laki yang ngajak ta'aruf kenapa enggak?” sambungnya.
Meski berharap mendapatkan pendamping hidup dengan cara taaruf, ia mengaku sampai saat ini belum ada pria yang mengajaknya taaruf.
Nabilah sendiri menyebut bahwa dirinya masih ingin memperbaiki diri.
"Belum sih. Aku memperbaiki diriku juga dengan versi terbaikku."
"Nanti jodohnya datang juga yang sama-sama mau memperbaiki diri,” pungkasnya.
(*)