Find Us On Social Media :

Pantas Putri Candrawathi Miliki Tas Mewah Ratusan Juta, Terungkap Penghasilan Ferdy Sambo yang Dicurigai Lakukan Pencucian Uang!

By None, Sabtu, 24 September 2022 | 13:42 WIB

Peluk Cium Sambo untuk Putri Candrawathi Terekam Kamera, Begini Kelakuan Sang Mantan Kadiv Propam dan Istri saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Memilukan!

Sebanyak Rp 200 juta dikirimkan ke rekening tersangka Bripka RR.

Terkait hal ini, pengacara Bripka RR maupun Putri kompak mengatakan bahwa rekening tersebut dipakai untuk menampun uang kebutuhan belanja bulanan.

Rekening Bripka RR dipakai menampung biaya rumah tangga di Magelang, Jawa Tengah dan biaya rumah tangga di Jakarta ditransfer ke rekening Brigadir J.

Namun hal ini dinilai janggal oleh Pakar hukum TPPU Universitas Trisakti Yenti Garnasih.

Ia menilai sistem penampungan uang dengan nama bawahan ini mengindikasikan adanya TPPU.

"Ini seperti modusnya TPPU, jadi orang-orang yang melakukan kejahatan biasanya minta KTP anak buahnya untuk membuka rekening kemudian langsung diambil dia," terang Yenti dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (16/9/2022).

"Bisa jadi para ajudan ini tidak tahu kalau ada rekening itu, bisa jadi yang dipinjam hanya KTP-nya."

Diketahui, Brigadir J ternyata memiliki empat buah rekening yang belum tentu digunakannya sendiri.

Menurut Yenti, hal ini termasuk janggal jika seorang ajudan memiliki begitu banyak rekening.

"Ciri yang paling penting untuk TPPU adalah transaksi yang mencurigakan, dalam hal ini seorang Yosua punya rekening empat, kan enggak mungkin," ujar Yenti.

"Kemudian yang Rp 200 juta, kan bisa dilihat rekening korannya, dari mana yang masuk dan keluar ke mana."

Baca Juga: Aksi Najwa Shihab Kembali Kena Sindir Nikita Mirzani Meski Tak Digubris sang Jurnalis, Mantan Istri Dipo Latief Sentil Soal Anggaran Negara yang Janggal hingga Kasus Ferdy Sambo!

Meski menduga kuat ada tindak TPPU, Yenti tak menampik jika rekening itu bisa saja memang dipakai untuk menampung uang kebutuhan bulanan,

Hanya saja, Yenti menekankan jika uang masuk dan keluar dari rekening tersebut perlu didata.

"Bisa jadi penggunaan untuk itu (belanja rumah tangga), tapi yang masukkan siapa, masuk ke situ berapa," ucap Yenti.

Ia khawatir jika rekening Brigadir J maupun Bripka RR ternyata dimanfaatkan untuk menampung uang hasil kejahatan.

"Ini yang harus diseriusi adalah dari mana sih memasukkan uang itu,pasti dari rekening lain," tutur Yenti.

Menurutnya, penyidik harus melacak sumber rekening pengirim dana tersebut sehingga terungkap pihak pertama yang memberikan uang.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul: Ketua IPW Bongkar Gaji Bulanan Ferdy Sambo: Kalau Punya Duit Lebih Dari Itu kan Kita Harus Bertanya (*)