Find Us On Social Media :

Kapolda Jateng Pastikan Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Tidak Memiliki Unsur Teror: Hanya Kelalaian Anggota

By Citra Widani, Senin, 26 September 2022 | 12:11 WIB

Kapolda Jateng pastikan ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo tidak terkait aksi teror.

Bripka Dirgantara dikatakan pernah merazia paket pesanan online berisikan bubuk hitam satu tahun lalu.

Baca Juga: Kapolda Jateng Sebut Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Gegara Bahan Petasan Sitaan, Netizen Malah Nyinyir: Ngelawaknya Lucu

"Kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak. Mungkin lalai atau sebagainya, akan kami dalami."

"Benar, anggota kita yang hari ini menjadi korban (Bripda Dirgantara) pernah melakukan razia satu tahun lalu, paket pesanan online (berisi) bubuk hitam yang diduga petasan sebagai bahan mengusir tikus di wilayah Klaten," tutur Luthfi.

Polisi kemudian mengamankan barang bukti berupa kotak paket dan beberapa residu bekas ledakan.

"Kita temukan dalam dua kantong plastik 1 ons, empat bungkus plastik kosong, sisanya residu, kemudian ada sumbu petasan," bebernya.

"Nanti masalah anggota kita lalai, atau salah prosedur. Akan kami periksa," ucapnya.

Pengirim dan Pemesan Sudah Diamankan

Kini polisi telah mengamankan si pengirim S yakni dari CV Mandiri Sudjono dan penerima yang tercantum dalam kotak paket yakni A.

S diamankan di Polres Indramayu dan A diamankan di Polda Jateng. 

"A sudah saya amankan di Polresta Surakarta, sedangkan pemilik CV berinisial S sudah diamankan di Polres Indramayu."

"Sedang diperiksa. Nanti menunggu hasil koordinasi dengan (Polda) Jateng, apakah (S) dikirim (ke Polda Jateng) atau diperiksa di Polres (Indramayu)," papar Luthfi.

 (*)