Find Us On Social Media :

Siswa Kelas 5 SD di Nganjuk Tega Cabuli Anak Kelas 1 SD, Diduga Sering Nonton Konten Dewasa

By Rizqy Rhama Zuniar, Sabtu, 1 Oktober 2022 | 08:29 WIB

Seorang siswi 1 SD di Nganjuk dicabuli siswa kelas 5 SD

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Miris, seorang anak kelas 1 SD di Nganjuk, Jawa Timur jadi korban pencabulan yang dilakukan oleh siswa kelas 5 SD.

MA (7), siswi kelas 1 SD di Nganjuk dicabuli oleh MB (11), yang tak lain adalah kakak kelasnya sendiri yang baru duduk di bangku kelas 5 SD.

Keduanya diketahui bersekolah di salah satu SD di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Melansir dari TribunTernate.com, peristiwa pencabulan itu terjadi pada Kamis (29/9/2022), sekitar pukul 14.00 WIB di lapangan desa setempat.

Kejadian itu bermula ketika korban MA menghampiri salah seorang temannya, MH (10) untuk diajak bermain bersama.

Saat itu, MH sedang bersama pelaku MB.

Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto mengungkapkan, MB saat itu sempat bertanya kelas berapa kepada korban.

“Oleh pelaku (MB), saudari MA ditanya ‘kelas berapa'?” kata Supriyanto yang dikutip Grid.ID dari TribunTernate.com, Jumat (30/9/2022).

Setelah itu, MA diajak jalan-jalan bertiga di lapangan desa.

Saat sedang asyik bermain di lapangan desa, pelaku MB kemudian meminta MH untuk mengambilkan air minum.

Pada saat MH tak ada itu lah pelaku MB langsung melakukan aksinya.

Baca Juga: Kamarudin Simanjuntak Soal Kuasa Hukum Ferdy Sambo Eks Pegawai KPK: Bimbing Klien ke Jalan yang Benar dan Bukan untuk Merancang Kebohongan

Supriyanto mengungkapkan, sebelum mencabuli korban, pelaku terlebih dulu menendang kepala MA hingga pingsan.

Baru saat tak sadarkan diri, pelaku mencabuli korban.

“Korban MA dalam keadaan duduk berjongkok ditendang oleh pelaku (MB) dengan kaki kanan mengenai kepala korban sebanyak dua kali,” kata Supriyanto.

“Setelah (korban MA) sadar melihat pelaku (MB) lari ke arah selatan, dan korban pulang ke rumah menceritakan kepada ibunya,” jelasnya.

Orang tua korban yang mendengar cerita putrinya pun langsung melaporkan pelaku ke Polsek setempat.

Mengutip dari Kompas.com, Iptu Supriyanto mengatakan, pelaku MB diketahui kerap menonton konten dewasa di media sosial.

Hal ini diduga jadi pemicu mengapa pelaku dapat berbuat perilaku tak senonoh tersebut pada korban yang tak lain adalah adik kelasnya sendiri.

"Iya, karena medsos. Lihat yang enggak pas, mungkin (melihat konten) untuk orang dewasa," kata Supriyanto yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA).

Sementara pelaku MB direhabilitasi di rumah singgah Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk karena masih di bawah umur.

Baca Juga: Berkas Ferdy Sambo P21 Siap Sidang, Ibu Joshua Hutabarat: Semoga Penegak Hukum Transparan..

(*)