Find Us On Social Media :

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Banyak Telan Korban Jiwa, Polisi Ungkap Alasan Lempar Gas Air Mata ke Suporter

By Rizqy Rhama Zuniar, Minggu, 2 Oktober 2022 | 09:38 WIB

Polisi ungkap alasan lempar gas air mata ke arah suporter dalam insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Baca Juga: Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun, 129 Orang Meninggal Dunia, Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan Malang Jadi Sorotan

Guna menghalau kerusuhan semakin tak terkendali, petugas keamanan pun melakukan upaya-upaya pencegahan.

Salah satunya dengan menembakkan gas air mata, karena para suporter sudah mulai menyerang petugas.

Irjen Pol Nico Afinta pun mengungkap alasan petugas keamanan terpaksa melemparkan gas air mata ke arah gerombolan suporter.

Mengutip dari Kompas.tv, Irjen Pol Nico mengatakan, polisi memutuskan menggunakan gas air mata untuk menghalau serangan suporter yang berbuat anarkistis usai merangsek masuk ke lapangan.

Akibat penembakan gas air mata tersebut, para suporter langsung berlarian menuju ke salah satu titik di Pintu 12, Stadion Kanjuruhan.

Nico mengatakan, suporter yang panik membuat area pintu tersebut mengalami penumpukan, akibatnya banyak yang mengalami sesak napas.

"Saat terjadi penumpukan itulah banyak yang mengalami sesak napas," kata Nico yang dikutip Grid.ID dari Kompas.tv, Minggu (2/10/2022).

Dari 42.288 penonton di tribun, Nico menyebut, sekitar 3.000 suporter saja yang nekat merangsek masuk ke lapangan.

Nico pun menyesalkan sikap para suporter yang menurutnya tak mematuhi aturan sehingga menyebabkan terjadinya tragedi yang menelan banyak korban jiwa.

"Seandainya suporter mematuhi aturan, peristiwa ini tidak akan terjadi. Semoga tidak terjadi lagi peristiwa semacam ini," ucapnya.

Dari kejadian tersebut, diketahui ada 127 korban meninggal dunia dan 180 orang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Tragedi Kerusuhan Malang Telan Ratusan Korban, Krisdayanti Turut sampaikan Belasungkawa

(*)